Berita Kaltim Terkini

POPULER KALTIM: Pemprov Bakal Tarik 86 Kendaraan Dinas, Koperasi Kelurahan Merah Putih Balikpapan

Berikut daftar berita populer Kaltim mulai Pemprov siap tarik 86 kendaraan dinas hingga pembentukan koperasi kelurahan Merah Putih di Balikpapan

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
POPULER KALTIM: Pemprov Bakal Tarik 86 Kendaraan Dinas, Koperasi Kelurahan Merah Putih Balikpapan - 20251017_Peletakan-batu-pertama-pembangunan-Gudang-Koperasi-Merah-Putih-di-Kaltim.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
KOPERASI MERAH PUTIH - Sebanyak 17 unit gudang dan gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) mulai dibangun tersebar di seluruh Kalimantan Timur. Ditandai dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama Gudang dan Gerai Kopdes Merah Putih di depan Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (17/10/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA).
POPULER KALTIM: Pemprov Bakal Tarik 86 Kendaraan Dinas, Koperasi Kelurahan Merah Putih Balikpapan - 20251021_pelantikan-pejabat-fungsional.jpg
TribunKaltim.co/Siti Zubaidah
PELANTIKAN PEJABAT - Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud saat melantik puluhan pejabat fungsional di lingkungan Pemkot Balikpapan, Selasa (21/10/2025). (TribunKaltim.co/Siti Zubaidah)

Bagi Rahmad Masud, membangun Balikpapan tidak hanya lewat infrastruktur, tapi juga lewat karakter aparatur yang jujur, disiplin, dan tulus mengabdi. 

"Berharap para pejabat baru bisa menjadi contoh bagi bawahannya dan memberikan pelayanan terbaik bagi warga. Selamat menjalankan tugas baru. Jadilah pejabat yang rendah hati, bekerja dengan hati, dan mampu membawa perubahan nyata.

Karena keberhasilan kota ini bukan ditentukan oleh jabatan, tapi oleh keikhlasan dalam melayani,” ungkapnya.

Simak berita lengkapnya:

  • 89 Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional Dilantik Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud >>>

3. Pembentukan koperasi kelurahan Merah Putih di Balikpapan

Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian mulai membangun tiga Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) sebagai langkah strategis memperkuat ekonomi masyarakat di tingkat kelurahan.

Pembangunan tahap awal difokuskan di Kelurahan Graha Indah (Balikpapan Utara), Kelurahan Sepinggan Baru (Balikpapan Selatan), dan Kelurahan Manggar (Balikpapan Timur).

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Balikpapan, Heruressandy Setia Kesuma, menjelaskan program KKMP merupakan tindak lanjut arahan Kementerian Koperasi dan UKM RI.

Pemerintah daerah diminta mengoptimalkan aset yang dimiliki untuk mendukung kegiatan koperasi.

“Kementerian meminta agar kita membaca ulang seluruh aset milik daerah. Aset itu bisa dimanfaatkan sebagai sekretariat, kantor sementara, maupun gerai usaha koperasi,” ujar Heruressandy saat diwawancara di Aula Pemkot Balikpapan, Senin (21/10/2025).

Pembangunan fisik gerai dan gudang KKMP sudah dimulai sejak groundbreaking pada Jumat pekan lalu dengan target penyelesaian dalam tiga bulan ke depan.

Program ini melibatkan kerja sama lintas lembaga, termasuk Kementerian Koperasi, Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB), dan TNI.

“Kerja samanya langsung antara Kementerian Koperasi, LPDB, dan TNI. Mereka membantu pembangunan gerai serta gudang bagi KKMP yang telah ditunjuk dan memiliki aset daerah yang bisa dimanfaatkan,” jelasnya.

Baca juga: Alasan Koperasi Merah Putih di Kaltim Belum Bisa Jalan, Himbara Diminta Hati-hati

Kolaborasi tersebut diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan koperasi agar segera beroperasi dan memberikan manfaat ekonomi langsung bagi warga.

Dari total 34 koperasi kelurahan di Balikpapan, tiga di antaranya kini sedang dibangun, sementara lainnya masih dalam tahap usulan.

Heruressandy menyebut, tujuh koperasi sudah aktif beroperasi meski dengan modal terbatas.

“Sudah ada tujuh koperasi yang bekerja sama dengan BUMN seperti PT Bulog dan PT Patra Niaga.

Mereka menyalurkan bahan pokok dan LPG ukuran 5,5 hingga 12 kilogram,” ungkapnya.

Untuk sektor simpan pinjam, ia mengakui kegiatan tersebut belum optimal karena keterbatasan modal.

Pemerintah memproyeksikan butuh waktu sekitar tiga tahun agar koperasi-koperasi ini mampu memberikan layanan pembiayaan secara mandiri.

Saat ini, Balikpapan memiliki 109 koperasi aktif.

Sekitar 70 persen di antaranya telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT), sementara sisanya masih dalam proses pembentukan dan dijadwalkan RAT pada tahun depan.

“Kami terus dorong agar koperasi baru ini segera melengkapi administrasi dan melaksanakan RAT, karena itu syarat penting bagi keberlangsungan dan kepercayaan publik terhadap koperasi,” ujarnya.

Heruressandy berharap, kehadiran KKMP dapat menjadi tulang punggung ekonomi rakyat di tingkat kelurahan.

Ia menilai koperasi bukan hanya wadah usaha bersama, tetapi juga sarana memperkuat solidaritas dan kemandirian masyarakat.

“Kalau koperasi di kelurahan bisa mandiri dan berjalan sehat, dampaknya langsung dirasakan warga. Koperasi ini bukan hanya wadah ekonomi, tapi juga wadah kebersamaan dan kemandirian masyarakat,” katanya.

Simak berita lengkapnya:

  • Tiga Koperasi Kelurahan Merah Putih Mulai Dibangun di Balikpapan >>>

Demikian informasi seputar berita-berita populer di Kalimantan Timur dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Pembangunan Gudang dan Gerai Koperasi Merah Putih di Balikpapan Dimulai

(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy/Siti Zubaidah)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved