Banjir dan Longsor di Kota Samarinda

Pantauan Banjir dan Longsor Samarinda: Mahasiswa di Perpusda Kaltim Terjebak, Atap Rumah Terbang

Pantauan banjir dan longsor di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Mahasiswa di gedung Perpusda Kaltim terjebak hingga atap rumah terbang.

Kolase Tribun Kaltim
Atap warga terbang dan banjir di Perpusda Kaltim, Rabu (22/10.2025). Pantauan banjir dan longsor di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Mahasiswa di gedung Perpusda Kaltim terjebak hingga atap rumah terbang. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Pantauan banjir dan longsor di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (22/10/2025).

Mahasiswa di gedung Perpusda Kaltim terjebak hingga atap rumah terbang.

Beberapa jalan yang langganan banjir membuat lalu lintas macet.

Pengendara kendaraan harus sabar menunggu air surut selama berjam-jam.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Kisah Husnul, Warga Samarinda Rela Terobos Banjir dan Titip Motor Demi Pulang ke Rumah

Pengunjung Perpusda Kaltim Terjebak

Puluhan staf dan pengunjung di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kalimantan Timur terpaksa harus pulang lebih lambat dari biasanya sebab banjir yang merendam kawasan perpustakaan, Rabu (22/10/2025).

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kalimantan Timur ini berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda No. 4, Air Hitam, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Banjir yang terjadi kali ini setinggi paha orang dewasa, membuat puluhan motor staf dan para pengunjung yang mayoritas adalah mahasiswa turut terendam.

Untungnya, banjir hanya tinggi di bagian parkiran.

Baca juga: Jalan Juanda Samarinda Banjir, Warga Sabar Menunggu 3 Jam karena Takut Kendaraan Mogok

Di bagian dalam perpustakaan, banjir terjadi hanya setinggi mata kaki.

Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kalimantan Timur, Nikko Dwi Nanda, menjelaskan hujan yang terjadi dari siang hingga sore ini menyebabkan banjir hingga air masuk ke dalam gedung.

Banjir ini, kata Nikko, menjadi hal yang sering kali terjadi.

Kawasan perpustakaan Pemprov Kalimantan Timur itu memang menjadi langganan banjir.

Baca juga: BPBD Samarinda Tinjau Titik Banjir, Warga Harus Jaga Kebersihan Drainase

Puluhan staf dan para pengunjung terpaksa harus menunggu banjir surut untuk bisa pulang.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved