Peduli Ojol, Polres Kutim Sediakan Basecamp dan Bengkel Gratis untuk Pengemudi Lokal

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dalam upaya memperkuat hubungan kemitraan antara aparat kepolisian dan masyarakat, Polres Kutai Timur (Kutim) melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) menghadirkan inisiatif inovatif dengan menyediakan basecamp dan bengkel gratis bagi para ojek online (ojol) serta kurir lokal.

Langkah ini merupakan bentuk nyata kepedulian kepolisian terhadap kesejahteraan dan kenyamanan para pengemudi yang berperan penting dalam aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.

Fasilitas tersebut resmi diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di halaman Mapolres Kutim, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan, diawali apel bersama, pembagian paket sembako, serta koordinasi Kamtibmas.

Momentum ini menegaskan peran strategis para pengemudi ojol dan kurir sebagai mitra penting Polri dalam menjaga situasi aman dan kondusif di wilayah Kutim.

Baca juga: Donor Darah Warnai HUT Humas Polri, Polres Kutim Target 100 Kantong Darah

​Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Kutim, Iptu Rezky Nur Meihendra, menyatakan bahwa inisiatif ini bukan hanya sebatas perayaan, melainkan upaya berkelanjutan mempererat ikatan Polri dengan masyarakat.

​"Ini merupakan penguatan sinergi dengan rekan-rekan ojol dan kurir lokal agar dapat menjadi mitra strategis, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjadi pelopor utama keselamatan berlalu lintas," ujar Resky.

Kata dia, fasilitas basecamp dan bengkel yang dihadirkan merupakan bentuk kepedulian nyata Polres Kutim terhadap kebutuhan operasional harian para pengemudi.

Basecamp tersebut diharapkan berfungsi sebagai pusat aktivitas, tempat beristirahat, berdiskusi, sekaligus wadah koordinasi positif antara komunitas pengemudi dan aparat kepolisian.

​"Basecamp dan bengkel ini adalah realisasi kepedulian kami. Kami ingin tempat ini menjadi ruang kebersamaan dan komunikasi yang konstruktif antara polisi, ojol, dan kurir lokal," tambahnya.

Baca juga: Dorong Tertib Laporan Investasi, DPMPTSP Kutim Gencarkan Kegiatan Penanaman Modal

​Dalam upaya menjaga keberlanjutan fasilitas tersebut, Polres Kutim akan menjembatani komunikasi dengan pemilik warung, bengkel, dan mitra perusahaan lainnya.

Langkah ini diharapkan tidak hanya menjadikan basecamp sebagai sarana sosial, tetapi juga membuka potensi ekonomi baru bagi komunitas lokal.

​Pada momen tersebut, Polres Kutim juga menyerahkan bantuan paket sembako sebagai apresiasi atas dedikasi pengemudi ojol dan kurir yang turut berperan aktif dalam menjaga ketertiban lalu lintas.

​Sementara itu, Perwakilan dari komunitas ojol, Dwi, menyambut antusiasme dukungan ini. "Kami sangat bangga dan senang dilibatkan dalam kegiatan Harkamtibmas ini. Terima kasih tak terhingga kepada Polres Kutim yang telah memfasilitasi basecamp dan bengkel, serta memberikan bantuan kepada kami," ujar Dwi.

​Ia menegaskan bahwa komunitas ojol siap mendukung penuh langkah kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kutim.

"Kami akan terus bersinergi. Semoga basecamp dan bengkel ini menjadi tempat bermanfaat untuk silaturahmi, diskusi, dan saling mendukung satu sama lain," pungkasnya. (*)