Pemangkasan Dana Transfer Daerah
KONI Berau Tetap Tancap Gas Menuju Porprov 2026 meski Anggaran Terbatas
Ketua KONI Berau, Taupan Majid, mengatakan beberapa cabor sudah mulai beraksi lebih dulu menyesuaikan jadwal dari provinsi
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Semangat atlet dan pengurus cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Berau mulai memanas.
Satu per satu cabor kini menggelar Babak Kualifikasi (BK) sebagai langkah awal menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur 2026.
Namun, di balik semangat itu, masih ada tantangan besar yang harus dihadapi terutama soal anggaran.
Ketua KONI Berau, Taupan Majid, mengatakan beberapa cabor sudah mulai beraksi lebih dulu menyesuaikan jadwal dari provinsi.
Baca juga: Ketua KONI Berau Taupan Majid akan Satukan Frekuensi Bersama Diaspora demi Olahraga
“Cabor seperti atletik sudah melaksanakan BK di Kutai Kartanegara, termasuk panjat tebing dan beberapa lainnya,” ujarnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (23/10/2025).
Menurut Taupan, idealnya seluruh tahapan kualifikasi selesai dalam dua bulan terakhir agar atlet punya waktu cukup untuk berlatih dan memperbaiki strategi.
Namun, jadwal yang ditentukan pengurus provinsi membuat beberapa cabor masih harus menunggu giliran.
“Seharusnya tahapan BK sudah rampung sekarang, tapi karena jadwal berbeda-beda di tiap provinsi, beberapa masih berjalan,” jelasnya.
Meski prosesnya tersebar di berbagai daerah di Kalimantan Timur, KONI Berau memastikan tetap mendampingi para atlet dan pelatih di setiap tahapan.
Taupan menyebut, komunikasi intensif dengan pengurus provinsi menjadi kunci agar tidak ada hambatan berarti di lapangan.
Baca juga: Jabatan Ketua KONI Berau Akan Berakhir, Al Hamid Ingatkan Ketua Selanjutnya Harus Lebih Baik
“Kami terus berkoordinasi agar semua berjalan sesuai rencana. Dukungan teknis maupun non-teknis harus terus dijaga,” tegasnya.
Di balik semangat besar itu, KONI Berau juga menghadapi kenyataan pahit: anggaran yang jauh dari harapan.
Dari total pengajuan sebesar Rp7 miliar untuk mendukung seluruh kegiatan BK dan persiapan Porprov, hanya Rp3 miliar yang disetujui pemerintah daerah.
“Yang kami ajukan Rp7 miliar, tapi realisasinya hanya Rp3 miliar,” ungkapnya.
Meski begitu, semangat tidak boleh padam. Ia menegaskan, keterbatasan dana bukan alasan untuk mengendurkan upaya pembinaan atlet.
| Pemkab Berau Pastikan Tunjangan ASN Tak Terpangkas Meski TKD Turun 60 Persen |
|
|---|
| Kreativitas di Tengah Efisiensi, Taman Budaya Kaltim Tetap Gaungkan Seni Tradisi |
|
|---|
| Respons Walikota Andi Harun TKD Samarinda Turun Rp1,3 Triliun, Amankan Hak Pegawai |
|
|---|
| Kepastian Walikota Rahmad Mas'ud soal Proyek Rumah Sakit di Balikpapan Timur usai Pemangkasan TKD |
|
|---|
| Dana Transfer Dipangkas, Proyek Rumah Sakit Balikpapan Timur Kena Imbas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.