Berita Balikpapan Terkini

DKUMKMP Balikpapan Temukan Ratusan Koperasi Tidak Aktif, Imbau Pengurus untuk Segera Lapor

DKUMKMP Kota Balikpapan menemukan ratusan koperasi yang tidak lagi terdeteksi keberadaannya alias tidak aktif. 

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Christnina Maharani
TribunKaltim.co/Siti Zubaidah
KOPERASI BALIKPAPAN - Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan, Heruressandy saat ditemui pada Jumat (24/10/2025). DKUMKMP Kota Balikpapan menemukan ratusan koperasi yang tidak lagi terdeteksi keberadaannya alias tidak aktif.  (TribunKaltim.co/Siti Zubaidah) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan menemukan ratusan koperasi yang tidak lagi terdeteksi keberadaannya alias tidak aktif. 

Temuan ini diperoleh setelah dilakukan pengecekan terhadap data kelembagaan koperasi yang tercatat di sistem digital Kementerian Koperasi dan UKM (OBS).

Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan, Heruressandy mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran terhadap sekitar 600 koperasi yang tercatat aktif di sistem kementerian. 

Hasilnya, hanya 225 koperasi yang berhasil ditemukan. Sementara, sebanyak 338 koperasi lainnya tidak dapat dilacak keberadaannya.

“Dari 600 lebih koperasi yang kami umumkan, setelah dicek di lapangan hanya 225 yang ditemukan. Sekitar 338 koperasi tidak kami temukan alamatnya sesuai data di sistem,” jelas Heruressandy saat wawancara, Jumat (24/10). 

Baca juga: DKUMKMP Balikpapan Dukung Koperasi Merah Putih, Wujudkan Usaha Mandiri Berbasis Kebutuhan Masyarakat

Bahkan, dari 225 koperasi yang terverifikasi, hanya 109 koperasi yang masih aktif melakukan kegiatan usaha. Tidak semua menjalankan kewajiban rapat anggota tahunan (RAT) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perkoperasian.

“Koperasi aktif wajib melaksanakan rapat anggota tahunan. Saat ini baru sekitar 70 persen yang menjalankan kewajiban itu,” tegas Heruressandy. 

Lantas, ia mengimbau kepada seluruh pengurus koperasi yang belum melapor agar segera memperbarui data kelembagaan ke DKUMKMP Kota Balikpapan

“Langkah ini penting untuk menjaga validitas data koperasi daerah yang terintegrasi dengan sistem nasional,” lanjutnya. 

Di sisi lain, perkembangan program Koperasi Merah Putih saat ini tengah memasuki tahap kedua. Koperasi tersebut dibentuk di tingkat kelurahan untuk memperkuat ekonomi warga dan bermitra dengan BUMN di Balikpapan.

Baca juga: Pelatihan Kewirausahaan KKMP, DKUMKMP Balikpapan Dorong Pengurus Koperasi Perluas Jaringan Usaha

“Koperasi Merah Putih kami dorong agar bisa ikut berperan dalam rantai pasok kebutuhan bahan pokok masyarakat. Minimal 5–10 persen warga di kelurahan bisa menjadi anggota dan ikut memperkuat permodalannya,” tutupnya.

Langkah ini diharapkan mampu menghidupkan kembali semangat berkoperasi di Balikpapan serta memperkuat peran koperasi dalam pembangunan ekonomi lokal. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved