Berita Balikpapan Terkini
Kisah Djoko Sumbarto: Biker 66 Tahun Tuntaskan Perjalanan 5.000 KM Bandung-Balikpapan dalam 55 Hari
Djoko Sumbarto, biker asal Bandung yang menempuh perjalanan sejauh 5.000 km selama 55 hari hingga tiba di Balikpapan.
Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Tidak banyak orang seusianya yang berani menempuh ribuan kilometer dengan motor seorang diri.
Namun Djoko Sumbarto, pria 66 tahun asal Bandung, justru menjadikan perjalanan lintas pulau ini sebagai bentuk kebahagiaan dan rasa syukur atas hidup yang sehat.
Selama 55 hari perjalanan, Djoko menempuh jarak sekitar 5.000 kilometer menggunakan motor yang telah dimodifikasi oleh anaknya.
Ia berangkat dari Bandung dan melintasi berbagai kota besar di Pulau Jawa hingga Lombok, Bali, dan akhirnya tiba di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca juga: Kisah Heroik Damkar Selamatkan Anak Kucing Saat Kebakaran di Balikpapan: Terjebak di Seng Panas
“Saya sebenarnya cuma ingin bahagia, mas. Ternyata bahagia itu sederhana — kita sehat dan bisa menikmati perjalanan,” kata Djoko saat ditemui di sela kegiatan Honda Bikers Day 2025 di Balikpapan, Sabtu (25/10/2025).
Djoko memulai perjalanannya dari Bandung pukul 05.30 pagi.
Ia tiba di Yogyakarta malam harinya, lanjut ke Solo, Jombang, dan Surabaya sebelum menyeberang ke Lombok.
“Dari Lombok itu saya ke Mataram, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat. Lalu lanjut ke Bali lewat Padangbai, sempat lima malam di Jimbaran,” ujarnya sambil tersenyum mengenang setiap etape perjalanannya.
Baca juga: Polresta Balikpapan Tangkap Pengedar Sabu di Jalan Sudirman, Ungkap Jaringan Kampung Baru
Setelah menikmati keindahan Bali, ia menyeberang ke Gilimanuk, menuju Banyuwangi dan sempat menginap di kawasan Taman Nasional Alas Purwo selama empat hari.
Dari sana, perjalanan berlanjut ke Jember, Bromo, Malang, hingga kembali ke Surabaya.
Tidak berhenti di situ, Djoko kemudian menyeberang ke Kalimantan.
Dari Surabaya ia menuju Banjarmasin, Banjarbaru, Batu Licin, Tanah Grogot, hingga akhirnya tiba di Balikpapan, tempat ia mengikuti ajang Honda Bikers Day 2025 bersama ribuan rider dari seluruh Indonesia.
Baca juga: BERITA FOTO: Kebakaran di Pemukiman Padat Baru Ilir, Balikpapan Barat, 6 Rumah Hangus
Yang membuat perjalanan Djoko istimewa bukan hanya jarak tempuhnya, tetapi juga karena ia baru satu tahun terakhir belajar mengendarai motor jarak jauh.
“Sebelumnya saya nggak pernah touring jauh. Paling keliling rumah saja. Tapi kali ini saya nekat jalan sendiri. Alhamdulillah aman dan banyak teman baru,” tuturnya.
Selama perjalanan, ia mengaku nyaris tidak pernah mengalami kendala berarti.
Bahkan di jalur ekstrem sekalipun, seperti di Malang Selatan dan Lombok Timur, Djoko tetap berani melaju tanpa rasa takut.
“Saya kalau turun nggak pernah ngerem. Sayang, kalau ngerem malah nggak dapet sensasinya,” ucapnya sambil tertawa.
Motor andalannya pun termasuk irit — hanya membutuhkan sekitar 3 liter bensin setiap kali isi ulang.
“Motornya sudah saya modif sama anak. Irit banget, cocok buat touring jauh,” tambahnya.
Dalam kegiatan Honda Bikers Day di Balikpapan, Djoko menjadi peserta asal Jawa Barat yang menempuh jarak paling jauh.
Ia mengaku bangga bisa mewakili daerahnya dan bertemu dengan ribuan pecinta motor dari berbagai provinsi.
“Saya kagum banget dengan Honda Bikers Day ini. Luar biasa, bisa kumpul dengan teman-teman dari seluruh Indonesia.
"Balikpapan juga keren, masyarakatnya ramah,” katanya.
Selain menikmati kegiatan komunitas, perjalanan ini juga memberinya pelajaran berharga.
“Indonesia itu luar biasa. Kaya alamnya, bagus jalannya, dan orang-orangnya baik. Dari Jawa sampai Kalimantan, semua menyenangkan,” ujarnya.
Usai mengikuti kegiatan di Balikpapan, Djoko berencana melanjutkan perjalanan ke Surabaya sebelum kembali ke Bandung.
Ia mengaku masih menyimpan keinginan untuk menuntaskan rute impiannya hingga ke Papua.
"Tadinya mau lanjut ke Papua, tapi karena ada pekerjaan di Jakarta, harus balik dulu ke Bandung. Tapi nanti insyaallah lanjut ke timur lagi,” kata Komisaris PT SMT Aero itu, perusahaan yang bergerak di bidang pengecekan pesawat dan power plant.
Bagi Djoko, perjalanan panjang ini bukan sekadar petualangan, tetapi bukti bahwa semangat tak mengenal usia.
“Saya ingin membuktikan, umur boleh 66, tapi semangat harus tetap muda,” tutupnya dengan senyum bangga. (*)
| Sampah Rumah Tangga Jadi Penyebab Utama Drainase Balikpapan Tersumbat |
|
|---|
| Jadwal dan Syarat Lengkap Kas Keliling Bank Indonesia Balikpapan Oktober 2025 |
|
|---|
| Kodam VI/Mulawarman Gairahkan Lagi Pertanian Modern Hidroponik Demi Kemandirian Pangan |
|
|---|
| Harga Tanah Melonjak, Pengembang Balikpapan Pindahkan Proyek Rumah Subsidi ke Pinggiran Kota |
|
|---|
| 7 Kasus Pidana Umum di Balikpapan Diterapkan Restorative Justice, Bukan Tanpa Pertimbangan Kejari |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.