Lifestyle

Padel vs Tenis, Pelatih Indra Bongkar Perbedaan Mendasar dan Tips Rahasia Padel untuk Pemula

Coach Indra mengaku, sejak lapangan padel pertama resmi dibuka di Kota Balikpapan, dirinya mulai kebanjiran peserta coaching atau latihan padel.

Penulis: Ardiana | Editor: Nisa Zakiyah
TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
OLAHRAGA PADEL - Coach Indra Wahyu Anshari mengaku, sejak lapangan padel pertama resmi dibuka di Kota Balikpapan, dirinya mulai kebanjiran peserta coaching atau latihan padel, Sabtu (25/10/2025). (TribunKaltim.co/Dwi Ardianto) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Popularitas Padel di Kota Balikpapan sedang berada di puncaknya. 

Coach Indra Wahyu Anshari, salah satu pelatih Padel lokal, bahkan mengaku kebanjiran peserta kursus sejak lapangan Padel pertama resmi beroperasi.

"Untuk saat ini lumayan banyak, ya. Belum sampai membludak, tapi sudah cukup ramai. Terutama di jam pagi sampai sore, banyak yang datang buat coaching," ungkapnya saat diwawancarai Tribunkaltim.co di Lapangan Balikpapan Padel Club, Sabtu (25/10/2025). 

Bahkan, ia membeberkan, dalam dua minggu terakhir, terdapat sekitar 30 hingga 40 pemain yang ikut latihan bersamanya.

Baca juga: Rakornas Pramuka 2025 di Balikpapan Jadi Ajang Strategis Bentuk Kesadaran Generasi Muda

Menurutnya, hal ini juga seiring dengan meningkatnya antusias pemain Padel di kota Balikpapan

"Awalnya banyak yang cuma mau coba-coba. Tapi setelah main, mereka ketagihan," lanjutnya.

Meski begitu, baginya, terdapat beberapa kendala bagi pemula olahraga Padel

Salah satunya, pemain yang telah terbiasa dengan olahraga raket lamanya, seperti Tenis ataupun bulutangkis.

Baca juga: Kisah Djoko Sumbarto: Biker 66 Tahun Tuntaskan Perjalanan 5.000 KM Bandung-Balikpapan dalam 55 Hari

Sehingga, memerlukan adaptasi dan pembiasaan baru saat memulai olahraga Padel, dengan perbedaan teknik yang cukup signifikan. 

"Banyak yang masih bawa memori dari olahraga sebelumnya. Misalnya yang biasa main Tenis, mereka masih pakai ayunan panjang dan pukulan keras. Padahal di Padel, tekniknya beda banget," ungkapnya. 

Ia menegaskan, meski sama-sama menggunakan istilah seperti forehand dan backhand, secara teknis Padel dan tenis sangat berbeda.

Sebab, olahraga Padel tidak menuntut kekuatan dan kecepatan tinggi seperti saat bermain Tenis. 

Baca juga: Kisah Heroik Damkar Selamatkan Anak Kucing Saat Kebakaran di Balikpapan: Terjebak di Seng Panas

"Kalau di Tenis, pukulannya pakai full back swing dan follow through sampai bahu. Tapi di Padel cukup setengah ayunan aja. 

"Gerakannya lebih pendek dan kontrolnya lebih penting. Juga kalau Tenis itu power dan endurance-nya besar, kalau padel lebih ke taktik. Main sabar, main pintar. Jangan buru-buru nyerang," jelasnya

Selain itu, pelatih club Twenty Love Tennis Padel tersebut juga memberikan tips bermain padel untuk pemula.

Salah satunya, perhatikan lower body, atau bagian tubuh dari pinggang ke bawah.

Karena olahraga Padel cukup bergantung pada gerakan kaki dan posisi badan, sehingga wajib melakukan stretching sebelum bermain. 

Ia menyarankan, pemain Padel pemula sebaiknya melakukan stretching dinamis 10 hingga 15 menit. 

Seperti jogging kecil, ayunan kaki, ataupun rotasi pinggang.

"Sebaiknya datang ke lapangan 15 menit lebih awal supaya bisa pemanasan dulu," sarannya. 

Menurut Indra, pemilihan peralatan juga perlu diperhatikan.

Diantaranya, pilihlah raket khusus Padel dengan berat yang lebih ringan dan tak terlalu keras.

Kemudian, jangan menggunakan bola tenis saat bermain Padel

Sebab, bola tenis cenderung lebih berat dari bola padel, serta dapat membuat raket cepat rusak. 

"Jangan juga pakai sepatu running yang sol-nya lembek. Bisa bikin cedera pergelangan kaki karena lapangan padel butuh eksplosif kecil," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved