Tahanan di Polsek Samarinda Kabur

4 Fakta Tahanan yang Jadi Otak Kabur dari Polsek Samarinda Kota, Tiga Hari Congkel Dinding

Berikut 4 fakta tahanan yang jadi otak kabur dari rutan Polsek Samarinda Kota. Tiga hari congkel dinding hingga akhirnya 15 orang berhasil kabur

TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON
TAHANAN KABUR - Sebanyak 15 tahanan yang kabur dari Polsek Samarinda Kota berhasil diringkus kembali. Rabu (29/10/2025) kelima belas tahanan dihadirkan dalam konferensi pers Kapolresta Samarinda. Berikut 4 fakta tahanan yang jadi otak kabur dari rutan Polsek Samarinda Kota. Tiga hari congkel dinding hingga akhirnya 15 orang berhasil kabur. (TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -Setelah 8 hari sejak Minggu (19/10/2025) seluruh 15 tahanan yang kabur dari rutan Polsek Samarinda Kota akhirnya berhasil diringkus kembali.

Pelarian ke-15 tahanan akhirnya selesai, polisi berhasil mengamankan satu persatu dan kembali menahan di Samarinda

Saat ini, ke-15 tahanan Polsek Samarinda Kota ini ditempatkan di Polresta Samarinda di Jalan Slamet Riyadi Nomor 1, Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). 

Dalam konferensi pers hari ini, Rabu (29/10/2025), Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar  mengungkapkan otak di balik pelarian 15 tahanan Polsek Samarinda Kota ini. 

Baca juga: 5 Fakta Pelarian 2 Tahanan Polsek Samarinda Kota ke Kalteng, Unyil dan Santos Akhirnya Ditangkap

Fakta Otak 15 Tahanan Polsek Samarinda Kota Kabur

1. Tiga tahanan jadi otak pelarian

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar mengungkap ada tiga inisiator kaburnya 15 tahanan dari sel Polsek Samarinda Kota, Minggu 19 Oktober 2025.

 Tiga tahanan yang menjadi perencana awal pelarian adalah Kahar, Melang, dan Irfan.

Kahar bin Sukarno adalah pria asal Makasar kelahiran 02 Januari 1989 yang berdomisili di jalan  Sungai Berantas RT 012, Pelabuhan, Kota Samarinda.

Ia terlibat kasus Pencurian dengan pemberatan dan dikenakan pasal 363 KUHP. 

Sementara Melang adalah nama alias dari Edy Ramlan.

Edy Ramlan alias Melang bin Makkuasa (Alm), kelahiran Samarinda, 08 Agustus 1979.

Pria yang bekerja sebagai buruh ini tinggal di Jalan Kakap RT 019 Kelurahan Sungai Dama Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda

Satu otak kabur lainnya adalah Irfan bin Ilyas.

Ia adalah pria kelahiran Bulukumba, Ujung Bulu, Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, 03 Oktober 1983.

Irfan terlibat kasus pencurian dan dikenakan pasal 363 KUHP.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved