5 Daerah di Kalimantan Timur dengan Pendapatan Tertinggi bagi Pekerja Informal Lulusan SMA

TRIBUNKALTIM.CO - Pendidikan formal hingga jenjang SMA memiliki peran penting dalam meningkatkan potensi pendapatan seseorang.

Lulusan SMA umumnya memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan dasar yang bisa diterapkan di berbagai bidang, termasuk sektor informal.

Pekerja informal seperti pedagang, pengemudi ojek, dan petani biasanya mengandalkan kemampuan praktis serta jaringan sosial untuk memperoleh penghasilan.

Namun, pengetahuan tentang literasi keuangan, manajemen usaha, dan komunikasi yang diperoleh dari pendidikan menengah dapat menjadi nilai tambah yang signifikan.

Baca juga: Waspada DBD! Ini 5 Daerah dengan Kasus Demam Berdarah Tertinggi di Kalimantan Timur

Peningkatan pendapatan pada pekerja informal dengan latar belakang pendidikan SMA membuktikan bahwa investasi di bidang pendidikan.

Bahkan hingga tingkat menengah, memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan ekonomi individu dan keluarga.

Daerah dengan Pendapatan Tertinggi Pendidikan SMA

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur, terdapat lima daerah di provinsi ini yang memiliki rata-rata pendapatan bersih bulanan tertinggi bagi pekerja informal berpendidikan SMA.

1. Kabupaten Berau

Rata-rata Pendapatan: Rp4.701.254

Kabupaten Berau menempati peringkat pertama dengan selisih yang cukup signifikan dari daerah lainnya.

Wilayah ini dikenal dengan sumber daya alam melimpah, khususnya di sektor pertambangan dan pariwisata.

Baca juga: 5 Daerah dengan Jaminan Kesehatan BPJS PBI Terbanyak di Kalimantan Timur

Tingginya aktivitas ekonomi di kedua sektor ini kemungkinan besar mendorong permintaan akan berbagai layanan informal.

Yang pada gilirannya menaikkan pendapatan bagi pekerja dengan keterampilan yang lebih baik, seperti lulusan SMA.

2. Kabupaten Kutai Timur

Rata-rata Pendapatan: Rp4.214.387

Kabupaten Kutai Timur berada di posisi kedua.

Daerah ini juga merupakan salah satu pusat industri dan pertambangan terkemuka di Kalimantan Timur.

Proyek-proyek skala besar di sektor ini sering kali menciptakan ekosistem ekonomi yang dinamis, di mana banyak peluang kerja informal terbuka.

Baca juga: 5 Daerah dengan Angka Penemuan Kasus Penyakit Menular TBC Terbanyak di Kalimantan Timur

Lulusan SMA mungkin dapat mengisi posisi-posisi yang membutuhkan kemampuan administrasi atau komunikasi dasar, sehingga pendapatan mereka cenderung lebih tinggi.

3. Kota Bontang

Rata-rata Pendapatan: Rp3.443.793

Kota Bontang menempati posisi ketiga.

Sebagai kota yang dikenal dengan industri besar seperti pupuk dan gas alam cair, Kota Bontang memiliki daya tarik ekonomi yang kuat.

Tingginya aktivitas di sektor-sektor ini menciptakan peluang besar bagi pekerja informal yang mendukung kebutuhan industri dan masyarakatnya.

Seperti penyedia jasa transportasi, kuliner, atau perdagangan eceran

4. Kabupaten Kutai Kartanegara

Rata-rata Pendapatan: Rp3.392.700

Sebagai salah satu kabupaten terluas, Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki beragam sektor ekonomi.

Meskipun pendapatannya lebih rendah dibandingkan Kabupaten Berau, Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur.

Baca juga: Top 5 Daerah dengan Jumlah Kasus Baru Penyakit HIV/AIDS Terbanyak di Kalimantan Timur

Diposisi keempat menunjukkan bahwa kabupaten ini tetap menjadi pusat kegiatan ekonomi yang kuat.

Lulusan SMA di Kutai Kartanegara kemungkinan mendapatkan penghasilan lebih tinggi karena kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan berbagai jenis pekerjaan informal, mulai dari pertanian hingga jasa.

5. Kabupaten Paser

Rata-rata Pendapatan: Rp3.383.565

Meskipun secara angka sedikit lebih tinggi dari Kutai Kartanegara, Kabupaten Paser menempati urutan kelima dalam daftar yang Anda berikan.

Kabupaten ini dikenal dengan sektor perkebunan dan pertanian.

Kemampuan berwirausaha dan manajemen dasar yang dimiliki lulusan SMA dapat membantu mereka mengelola usaha informal.

Seperti kios atau layanan transportasi, yang berkontribusi pada pendapatan yang stabil.

Baca juga: 5 Daerah dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Kalimantan Timur

Data Badan Pusat Statistik ini secara jelas menunjukkan bahwa pendidikan menengah atas memiliki korelasi positif dengan peningkatan pendapatan bagi pekerja informal di Kalimantan Timur.

Daerah-daerah dengan aktivitas ekonomi yang kuat, seperti Berau dan Kutai Timur, cenderung menawarkan peluang penghasilan lebih besar bagi lulusan SMA yang memilih jalur pekerjaan informal.

(*)