Kecelakaan Kerja di Proyek RDMP Lawelawe

5 Fakta Terkini Usai 3 Pekerja RDMP Tewas Tertimbun Longsor, Menaker Tunggu Detail Hasil Investigasi

Berikut 5 fakta terkini usai pekerja proyek RDMP tewas tertimbun longsor. Menaker tunggu detail hasil investigasi

Penulis: Zainul | Editor: Amalia Husnul A
Tribunkaltim.co/Zainul Marsyafi
PEKERJA RDMP TEWAS - Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli, P.h.D menekankan langkah evaluasi secara ketat terhadap pengawasan K3 di seluruh proyek strategis nasional (PSN) termasuk proyek RDMP di PPU yang memakan tiga korban jiwa pekerja, Kamis (30/10/2025). Kemenaker juga menegaskan pihaknya masih menunggu hasil investigasi di lapangan. (TribunKaltim.co/Zainul Marsyafi) 

Disnakertrans Kaltim, lanjut Herawati, akan memastikan penegakan hukum dilakukan jika terbukti ada unsur kelalaian atau pelanggaran standar keselamatan kerja.

5. Pastikan hak pekerja

Disnakertrans Kaltim juga memastikan perlindungan terhadap korban dan ahli warisnya menjadi prioritas utama, termasuk hak atas jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.

“Kami akan mengawal agar hak-hak pekerja, termasuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, benar-benar diberikan sesuai dengan regulasi.

Itu tanggung jawab perusahaan dan menjadi hak pekerja yang tidak bisa diabaikan,” katanya.

Kronologi Kejadian 3 Pekerja RDMP Tewas

Peristiwa tiga pekerja proyek RDMP tewas ini bermula dari pengalihan pekerjaan yang semula menggunakan alat berat menjadi manual.

Pekerjaan dialihkan menjadi manual karena terdapat pipa jaringan yang menghalangi proses menggunakan ekskavator. 

Tujuh pekerja turun ke dalam galian sedalam kurang lebih 2,5 hingga 3 meter secara bergantian.

Tidak lama kemudian, dinding tanah mengalami ambles dan menimbun tiga pekerja yang masih berada di dalam.

Tiga pekerja yakni Tri Mulyono, Wendi Atnan Biu dan Hadi Martani.

Ketiganya dinyatakan meninggal dunia setelah berhasil dievakuasi.

Sementara satu pekerja lainnya, Tri Mujianto (mandor), mengalami luka ringan karena ikut tertimpa material longsor susulan.

VP Legal & Relation PT Kilang Pertamina Balikpapan, Asep Sulaeman menjelaskan saat ini sedang dilakukan investigasi menyeluruh oleh pihak terkait untuk mengetahui penyebab insiden yang mengakibatkan 3 pekerja tewas tersebut.

“Hasil dari investigasi tersebut akan menjadi dasar bagi langkah-langkah perbaikan dan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari,” jelas Asep, Rabu (29/10/2025)

‎PT Kilang Pertamina Balikpapan berkomitmen terus memastikan penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di seluruh area operasional, termasuk di wilayah kerja yang melibatkan mitra dan subkontraktor.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved