Berita Balikpapan Terkini

Pemkot Balikpapan Pastikan Standar Keamanan dan Kebersihan Dapur Umum MBG Terpenuhi

Pemerintah Kota Balikpapan menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan pangan di seluruh dapur umum yang beroperasi di wilayah kota

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAIDAH
MAKAN BERGIZI GRATIS -  Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarti, M.Kes bersama Andi Yusri saat rapat membahas MBG Keamanan dan Kebersihan Dapur Umum Terpenuhi, Jumat (31/10/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAIDAH) 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan pangan di seluruh dapur umum yang beroperasi di wilayah kota.

Penegasan ini disampaikan usai pelaksanaan rapat monitoring dan evaluasi bersama tim Manajemen Bencana Kota (MBG) Balikpapan dan perwakilan Sekretariat Negara beberapa hari yang lalu. 

Evaluasi tersebut membahas penerapan ketentuan baru terkait kewajiban sertifikasi higiene dan sanitasi untuk setiap dapur umum, termasuk yang digunakan saat penanganan bencana maupun kegiatan sosial masyarakat.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarti, mengatakan bahwa penerapan program ini berjalan dengan baik.

Bahkan, Balikpapan disebut telah lebih dulu menerapkan standar keamanan pangan yang ketat sebelum adanya sejumlah kasus keracunan massal di daerah lain.

Baca juga: Prabowo Soal Pelaksanaan Program MBG, Minta Jangan Dipaksakan

“Kami bersyukur, jauh sebelum maraknya kasus keracunan, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan sudah melaksanakan sertifikasi dapur umum. Semua dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Dio sapaan akrab dr. Andi Sri Juliarti kepada Tribun Kaltim, Jumat (31/10/2025).

Ia menambahkan, pemerintah pusat melalui Sekretariat Negara juga menekankan agar setiap kegiatan pengolahan makanan di dapur umum didampingi oleh petugas kesehatan.

Namun, karena sebagian besar kegiatan memasak berlangsung pada malam hari, Pemkot terus memperkuat koordinasi lintas sektor untuk memastikan pengawasan tetap maksimal.

“Saat ini kami sedang membahas penambahan petugas sanitasi atau Sanitarian Pengelola Pangan dan Gizi (SPPG). Jadi, tidak hanya petugas puskesmas yang bertugas pagi hingga sore, tapi ada petugas khusus yang memantau kebersihan dan keamanan dapur umum di malam hari,” katanya. 

Selain memperkuat sumber daya manusia, Pemkot Balikpapan juga menyiapkan tiga lokasi baru untuk mendukung kegiatan dapur umum.

Program ini kini berjalan di empat kecamatan, sementara dua kecamatan lainnya masih dalam tahap penyesuaian lokasi dan kesiapan teknis.

Baca juga: Komentar Jokowi soal Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Soroti MBG dan Sekolah Rakyat

“Prinsipnya, kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama. Ini bentuk kepedulian nyata pemerintah daerah terhadap keselamatan warga,” ungkapnya. (*) 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved