Kapal Tenggelam di Perairan Talisayan

Enam Hari Pencarian, Tiga Korban KM Mina Maritim 148 Masih Hilang di Perairan Talisayan Berau

Operasi pencarian terhadap KM Mina Maritim 148 yang tenggelam di perairan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, terus berlanjut.

HO/BASARNAS
TEMUKAN KORBAN - Operasi pencarian terhadap KM Mina Maritim 148 yang tenggelam di perairan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Tim SAR gabungan kembali melanjutkan upaya penyelaman dan penyisiran di area laut yang cukup luas, setelah sehari sebelumnya menemukan satu korban meninggal dunia. (HO/BASARNAS) 

TRIBUNKALTIM.CO, BERAU – Operasi pencarian terhadap KM Mina Maritim 148 yang tenggelam di perairan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, terus berlanjut.

Hingga hari keenam, Jumat (31/10/2025), tim SAR gabungan belum menemukan korban tambahan setelah sebelumnya tiga orang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Balikpapan, Endrow Sasmita, menjelaskan bahwa operasi hari keenam dimulai dengan briefing pukul 07.00 Wita di Posko SAR Gabungan Dermaga Talisayan.

Tim kemudian bergerak ke lokasi kejadian untuk melanjutkan penyelaman dan penyisiran di area laut yang lebih luas.

Baca juga: Tragedi Sungai Meratak, Jasad Perempuan Korban Kapal Tenggelam Ditemukan Tim SAR Gabungan Kutim

“Operasi hari ini dilakukan dengan penyelaman di sekitar badan kapal serta penyisiran permukaan laut pada area pencarian seluas 5.866 nautical mile persegi, yang dibagi dalam empat sektor,” ujar Endrow.

Sekitar pukul 08.30 Wita, delapan penyelam gabungan dari Basarnas, BPBD Berau, dan PT Berau Coal turun ke lokasi bangkai kapal di kedalaman sekitar 48 meter.

Namun hingga pukul 15.30 Wita, hasil pencarian masih nihil karena arus laut yang cukup kuat menghambat pergerakan tim di bawah air.

Usai seluruh personel kembali ke posko, tim melaksanakan debriefing pada pukul 17.30 Wita.

Baca juga: Dua Korban Kapal Tenggelam di Sungai Meratak Kutai Timur Ditemukan Tewas

Berdasarkan hasil evaluasi, operasi hari keenam ditutup sementara dan akan dilanjutkan kembali Sabtu (1/11/2025) pukul 07.00 Wita.

Adapun data sementara korban KM Mina Maritim 148 hingga hari keenam, yakni 8 orang selamat: Amran, Hardiansyah, Rahmadi, Rahmat, Rahman, Romi, Sabaran, dan Syahril.

Sementara 3 korban meninggal dunia telah ditemukan, yaitu Basri, Kaharuddin, dan Rizal.

Tiga orang lainnya yakni, Saharuddin, Irwan, dan Sumailah masih dalam pencarian.

Baca juga: Kisah Kahayu Korban Kapal Tenggelam di PPU, Prioritas Selamatkan Penumpang Meski Sudah Diajak Turun

Sebelumnya, pada hari keempat (29/10/2025), tim SAR menerima laporan dari nelayan terkait penemuan korban laki-laki bernama Kaharuddin (69), sekitar setengah mil laut dari lokasi kapal tenggelam.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke Posko Dermaga Talisayan, sebelum dibawa ke RS Pratama Talisayan untuk penanganan lebih lanjut,” jelas Endrow.

Tim SAR gabungan juga telah menemukan bangkai kapal KM Mina Maritim 148 di bawah permukaan laut pada operasi sebelumnya.

Namun, proses pengangkatan korban sempat tertunda akibat lilitan jaring dan keterbatasan oksigen penyelam.

Baca juga: Semua Korban Kapal Tenggelam di Penajam Kaltim Sudah Ditemukan, Operasi SAR Selesai

“Karena suplai oksigen penyelam menipis dan ada risiko tinggi akibat jaring, tim memutuskan naik ke permukaan untuk isi ulang tabung dan melakukan penyelaman kedua setelah koordinasi dengan Posko,” tambahnya.

Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, di antaranya Direktorat Operasi Basarnas, Basarnas Special Group (BSG), Basarnas Balikpapan, Ditpolairud Polda Kaltim, Satpolairud Polres Berau, TNI AL Pos Teluk Sulaiman, BPBD Berau, PT Berau Coal, PMI, Pemerintah Kabupaten Berau, serta nelayan setempat.

Sejumlah alat utama (alut) turut dikerahkan, termasuk kapal RIB Sangatta, kapal nelayan, ambulans RS Pratama dan Puskesmas Talisayan, rescue car milik Basarnas dan BPBD, serta peralatan selam dan komunikasi lapangan.

Meski cuaca pada Jumat relatif cerah, arus laut 0,8 knot dengan kecepatan angin 7 knot masih menjadi kendala.

Baca juga: 5 Fakta Penemuan Kahayu Korban Kapal Tenggelam di Teluk Balikpapan, Ciri Luka hingga pada 12 Meter

Endrow menegaskan seluruh personel tetap siaga penuh dan mengutamakan keselamatan dalam setiap tahapan operasi.

“Seluruh tim terus berupaya semaksimal mungkin agar korban yang masih hilang segera ditemukan dan proses evakuasi berjalan aman,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved