Berita Samarinda Terkini

Pilu, Bocah 14 Tahun di Samarinda Tewas Diduga Dianiaya Temannya Sendiri

Duka mendalam menyelimuti keluarga Sartia (41), seorang ibu di Samarinda yang kehilangan anak semata wayangnya.

TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG
DIDUGA DIANIAYA - Duka mendalam menyelimuti keluarga Sartia (41), seorang ibu di Samarinda yang kehilangan anak semata wayangnya, R (14). Bocah yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama itu meninggal dunia di rumahnya, diduga akibat penganiayaan oleh temannya sendiri. (TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG) 

“Waktu itu tidak ada visum karena kami tidak curiga. Kasus ini baru terungkap setelah ada saksi yang cerita melihat kejadian tersebut,” tutur Sartia.

Sementara itu, Ketua TRC PPA Kaltim, Rina Zainun, menyatakan pihaknya siap memfasilitasi bantuan psikologis dan otopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.

Baca juga: Pemuda di Balikpapan Ditangkap Polisi Usai Aniaya Teman Wanitanya, Motifnya karena Cemburu

“Karena keluarga kini memilih menempuh jalur hukum, maka mau tidak mau harus dilakukan otopsi untuk memperjelas penyebab kematian,” tegas Rina.

Rina menambahkan, pihaknya baru bertemu keluarga korban dan belum sempat berkoordinasi dengan keluarga pelaku.

“Dari informasi yang kami terima, memang sempat ada permintaan perdamaian dari pihak keluarga pelaku, namun keluarga korban menolak dan memilih jalur hukum,” pungkasnya.

Kini, kasus kematian R masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Baca juga: Kronologi Pria di Balikpapan Diduga Aniaya Anak Kandung, Terungkap Usai Korban Mengadu ke Nenek

Di tengah proses hukum yang berjalan, Sartia hanya berharap satu hal, yakni keadilan untuk anaknya yang pergi terlalu cepat.

“Saya cuma ingin tahu kebenarannya, biar anak saya bisa tenang,” ucapnya lirih. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved