Berita Balikpapan Terkini

Rehabilitasi Sumur PTMB Balikpapan Tingkatkan Pasokan Air Bersih di Kampung Baru

Rehabilitasi sumur PTMB di Baru Ulu hasilkan debit air 15 liter/detik, harapan baru bagi warga Kampung Baru

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Amelia Mutia Rachmah
HO/Dok. PTMB Balikpapan
AIR BERSIH - Warga RT 23 Baru Ulu saat saat berdiskusi dengan Manajemen PTMB Balikpapan terkait pemanfaat air bersih, Minggu (9/11/2025). Rehabilitasi sumur PTMB di Baru Ulu hasilkan debit air 15 liter/detik, harapan baru bagi warga Kampung Baru. (HO/Dok. PTMB Balikpapan) 
Ringkasan Berita:
  • Sumur hasil rehabilitasi PTMB di Baru Ulu hasilkan debit air hingga 15 liter per detik.
  • Cakupan layanan air bersih di Kampung Baru diperkirakan meningkat hingga 9 persen.
  • Warga Baru Ulu bersyukur, harapkan sambungan PDAM segera tersedia bagi rumah tangga belum terlayani.

 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Program rehabilitasi sumur yang dijalankan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) mulai menunjukkan hasil positif.

Salah satu sumur di kawasan Baru Ulu kini mampu menghasilkan debit air antara 12 hingga 15 liter per detik, yang diharapkan dapat memperluas cakupan layanan air bersih di wilayah Kampung Baru, Minggu (9/11/2025). 

Direktur Utama PTMB Yudhi Saharuddin menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memperkuat pasokan air bersih, khususnya di wilayah padat penduduk seperti Kampung Baru.

“Ini adalah salah satu program kami dalam merehabilitasi sumur-sumur yang sudah ada untuk menambah debit air di kawasan Kampung Baru. Alhamdulillah, hasilnya cukup baik, mencapai 12 sampai 15 liter per detik. Dengan tambahan debit itu, layanan cakupan di Kampung Baru akan meningkat,” ujar Yudhi.

Menurutnya, kapasitas produksi terpasang di wilayah tersebut mencapai sekitar 50 liter per detik, namun selama ini hanya mampu menghasilkan sekitar 19–20 liter per detik.

Baca juga: Disporapar Perkirakan Perputaran Uang Selama Event Balikpapan Fest 2025 Lampaui Rp 5 Miliar

Dengan tambahan debit dari sumur hasil rehabilitasi, cakupan layanan diperkirakan meningkat hingga 9 persen.

Selain menambah sumber pasokan, PTMB juga berencana memperbaiki jaringan distribusi air, terutama di wilayah Batu Arang, yang selama ini kerap mengalami kebocoran akibat illegal tapping.

“Mudah-mudahan seluruh program ini bisa berjalan sukses. Insya Allah, pada tahun 2026 cakupan layanan air di Kampung Baru sudah meningkat dan keluhan warga berkurang,” ungkap Yudhi.

Sementara itu, Ketua RT 23 Baru Ulu Juhaini A.R. menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas upaya tersebut. Ia menyebut, warga setempat telah lama menghadapi kesulitan mendapatkan air bersih.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Warga yang belum memiliki sambungan PDAM kini punya harapan untuk mendapatkan air bersih. Mudah-mudahan permohonan warga bisa segera disetujui,” ujarnya.

Juhaini menambahkan, persoalan kekurangan air bersih di wilayahnya telah berlangsung lebih dari 15 tahun. Selama ini, warga harus saling membantu dengan menyalurkan air dari rumah yang memiliki sambungan PDAM ke tetangga yang belum mendapat layanan.

“Warga kami sudah seperti saudara. Yang punya PDAM menyalurkan air ke yang belum punya. Karena bagi kami, air itu sama pentingnya seperti beras kalau tidak ada air, sama saja susah hidupnya,” tuturnya. 

Dengan adanya tambahan debit dari sumur hasil rehabilitasi ini, warga Kelurahan Baru Ulu dan Kampung Baru berharap masalah kekurangan air bersih yang telah lama dirasakan bisa segera teratasi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved