Bupati Paser Open 2025 Gaet Atlet Nasional dan Jepang, Paser Mantapkan Langkah Menuju Sport Tourism

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Gelaran turnamen Tenis Meja Bupati Paser Open 2025 sukses menarik publik dan komunitas olahraga dari berbagai daerah di penjuru Indonesia.

Bagaimana tidak, 105 atlet yang ikut berkompetisi dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Lampung, Riau, Sulawesi, dan Kabupaten Paser Kaltim, seseorang diantaranya merupakan pemain asing dari Jepang yang berlaga sejak 6 November lalu hingga hari ini di GOR Sadurengas, Kabupaten Paser, Minggu (9/11/2025).

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Kurniawan menyampaikan pelaksanaan event olahraga di Kabupaten Paser sukses terselenggara dalam beberapa bulan terakhir.

"Alhamdulillah, animo masyarakat sangat luar biasa terhadap olahraga di Paser dalam beberapa bulan terakhir, tidak hanya warga Paser, tetapi juga yang dari luar Paser," terang Kurniawan mewakili Bupati Paser, Fahmi Fadli saat menutup turnamen Tenis Meja Open 2025.

Kejuaraan Tenis Meja Bupati Paser Open 2025 yang menghadirkan banyak atlet berbagai tingkatan dan kelas menambah kemeriahan Bumi Daya Taka.

Baca juga: Bupati Paser Open 2025 Gaet 620 Atlet, Sport Tourism Jadi Motor Ekonomi Daerah

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Perangkat Daerah, KONI Paser, Pengurus PTMSI Paser, panitia, pelatih, official, sponsor dan para atlet yang telah jauh-jauh hadir bertanding di Paser," tambahnya.

Diakui, pada penyelenggaraan kejuaraan kali ini berbeda dari yang biasanya dengan menghadirkan banyak atlet nasional dan internasional.

Kurniawan menekankan bahwa, hal inilah yang menjadi harapan dari Pemkab Paser agar level event-event yang dilaksanakan dapat terus meningkat.

"Paser bukan hanya sebagai penyelenggara event lokal, tetapi mulai menata untuk bisa menjadi tuan rumah acara berskala internasional," tegasnya.

Disamping itu, Pemkab Paser akan terus melakukan peningkatan kualitas SDM dan pembenahan atau perbaikan terhadap sarana-prasarana olahraga.

Utamanya di Gelanggang Olahraga (GOR) Sadurengas yang menjadi kebanggaan masyarakat Paser, sehingga dapat memberi kenyamanan dan keamanan bagi para atlet, penonton, penyelenggara dan semua pihak.

"Semoga semangat ini dapat terus kita jaga, sehingga tekad kita menjadikan Paser sebagai sport tourism dapat terwujud," tutup Kurniawan. (*)