Berita Paser Terkini

Upacara Peringati Hari Pahlawan, Pemkab Paser Serukan Semangat Juang dan Pengabdian untuk Masyarakat

Pemkab Paser menggelar upacara Peringatan Hari Pahlawan yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Paser

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Nur Pratama
HO Pemkab Paser
HARI PAHLAWAN - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Paser, Romif Erwinadi, saat memimpin upacara Peringatan Hari Pahlawan yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Paser, Senin (10/11/2025). Masyarakat diajak untuk mempertahankan dan melanjutkan perjuangan para pahlawan. (HO Pemkab Paser) 
Ringkasan Berita:
  • Pemkab Paser gelar upacara Hari Pahlawan di Kantor Bupati, dipimpin Asisten Setda Romif Erwinadi. Ia menegaskan kemerdekaan hasil perjuangan panjang, bukan hadiah.
  • Romif mengajak untuk mencontohkan kesabaran, keberanian, keikhlasan pahlawan, serta melanjutkan semangat perjuangan dengan ilmu, empati, dan pengabdian.
  • Semangat ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden RI untuk membangun bangsa yang kuat, sehat, dan berdaya.

 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menggelar upacara Peringatan Hari Pahlawan yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Paser, Senin (10/11/2025).

Upacara dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Paser, Romif Erwinadi yang diikuti jajaran Forkopimda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam amanatnya disampaikan bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah, melainkan hasil dari perjuangan panjang dan penuh pengorbanan dari para pahlawan terdahulu.

Baca juga: Pemkab Paser Salurkan Beasiswa Stimulan Rp2,7 Miliar, Pertengahan November Cair

"Para pahlawan mengajarkan kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan," terang Romif.

Ada beberapa hal yang dapat diteladani dari para pahlawan bangsa, yaitu kesabaran dalam menempuh ilmu dan membangun kebersamaan, keteguhan dalam menghadapi perbedaan, serta keikhlasan dalam pengabdian tanpa pamrih.

"Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan atau menuntut balasan. Mereka kembali ke rakyat, mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian. Disitulah letak kehormatan sejati," tegasnya.

Semangat perjuangan yang pantang menyerah, sambung Romif, merupakan kekuatan untuk meneruskan cita-cita para pahlawan yang selama ini telah ditunaikan.

Sekarang ini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian.

"Semangatnya tetap harus sama, membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus 
kemajuan," ungkapnya.

Semangat perjuangan ini dianggap sejalan dengan visi Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, mulai dari memperkuat ketahanan nasional hingga membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.

Romif mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan melanjutkan semangat perjuangan para pahlawan, dengan bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus.

"Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam dengan bekerja, bergerak dan berdampak," tutup Romif. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved