Berita Samarinda Terkini

Sebulan Berlaku, Dishub Samarinda Sebut Sistem Satu Arah di Jalan Abul Hasan Mulai Tertib

Penerapan sistem satu arah (SSA) di Jalan Abul Hasan kini menunjukkan hasil positif setelah lebih dari sebulan

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
SISTEM SATU ARAH - Suasana lalu lintas di Jalan Abul Hasan, Samarinda, yang kini diberlakukan Sistem Satu Arah (SSA). Kini masa relaksasi parkir telah berakhir, sehingga hanya diperkenankan parkir di sisi kiri jalan. SINTYA (22/10/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Penerapan sistem satu arah (SSA) di Jalan Abul Hasan kini menunjukkan hasil positif setelah lebih dari sebulan diberlakukan.

Situasi lalu-lintas di ruas jalan yang dikenal sebagai salah satu kawasan padat di pusat Kota Samarinda itu kini dinilai semakin tertib dan teratur.

Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Boy Leonardo Sianipar, mengatakan bahwa hasil pengawasan harian menunjukkan kondisi lalu-lintas di kawasan tersebut jauh lebih baik dibandingkan awal penerapan kebijakan.

Tim Dishub juga secara rutin melakukan patroli untuk memastikan aturan berjalan efektif di lapangan.

“Saat ini sudah cukup tertib karena hampir setiap hari tim dari Dishub melakukan patroli dan kegiatan penertiban di lokasi Jalan Abul Hasan tersebut,” ujar Boy, Selasa (11/11/2025).

Baca juga: 3 Lokasi yang akan Diterapkan Jalan Satu Arah di Samarinda, Pakai Model Parkir Paralel

Ia menjelaskan, sistem satu arah di Jalan Abul Hasan telah berlaku lebih dari sebulan, dan kini mulai diterima masyarakat.

Menurutnya, gelombang penolakan yang sempat muncul pada tahap awal penerapan kini sudah mereda seiring meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap tujuan kebijakan tersebut.

“Untuk protes warga seperti saat awal penerapan sudah tidak ada lagi. Mungkin memang perlu waktu untuk adaptasi saja saat awal kemarin,” ujarnya.

Meskipun demikian, Boy tak menampik masih ada sejumlah pemilik usaha di sepanjang jalan tersebut yang mengekspresikan keberatan mereka melalui spanduk protes.

Namun, pihaknya menegaskan bahwa Dishub tetap melanjutkan penerapan SSA karena meyakini pola lalu lintas satu arah merupakan solusi terbaik untuk menciptakan kondisi ideal di ruas jalan itu.

Boy menilai, keberhasilan sistem ini bergantung pada kedisiplinan pengguna jalan dan konsistensi pemerintah dalam menegakkan aturan.

Evaluasi terus dilakukan untuk memastikan efektivitas kebijakan serta menjaga kelancaran mobilitas di kawasan perdagangan dan perkantoran tersebut.

Sebelumnya muncul wacana terkait car-free-night yang dinilai bisa menghidupkan ekonomi lokal di kawasan Jalan Abul Hasan.

Hal ini pun disuarakan dalam hearing yang sebelumnya digelar oleh DPRD Samarinda dan Dishub.

Meski demikian, Boy menjelaskan bahwa hingga kini wacana tersebut belum memasuki tahap pembahasan lanjutan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved