Berita Samarinda Terkini

Samarinda Tanam 500 Pohon di Taman Kehati Makroman, Tekan Gas Rumah Kaca

Pemkot Samarinda menanam 500 pohon di Taman Kehati Makroman sebagai langkah nyata menekan emisi gas rumah kaca.

Penulis: Nevrianto | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
PENANAMAN POHON - Wakil Walikota Samarinda Saefuddin Zuhri bersama DLH Provinsi Kaltim, DLH Kota Samarinda, Branch Manager United Tractors Samarinda Riston Julius Tarigan, Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP), akademisi Unmul, TNI-Polri, serta perwakilan DPRD Samarinda menanam 500 pohon ulin, sengon, soha, tabebuya, dan sejumlah tanaman lokal lainnya di area Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) RT 15 Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Rabu (12/11/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) 
Ringkasan Berita:
  • Pemkot Samarinda menanam 500 pohon di lahan 5 hektar Taman Kehati Makroman sebagai strategi menurunkan emisi gas rumah kaca.
  • Aksi hijau ini melibatkan DLH, perguruan tinggi, masyarakat, hingga PT United Tractors melalui program U-TREES.
  • Wawali Saefuddin Zuhri berharap penanaman dibarengi pemeliharaan rutin agar manfaat lingkungan terasa hingga generasi mendatang.

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda terus memperkuat komitmen menuju kota rendah emisi dengan melakukan aksi penanaman 500 pohon di kawasan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) seluas 5 hektar di RT 15 Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan.

Program ini menjadi langkah strategis untuk menekan intensitas gas rumah kaca sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di Kota Samarinda.

Kegiatan tersebut dipimpin Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda dan melibatkan berbagai pihak, mulai dari DLH Provinsi Kaltim, BPBD Samarinda, TWAP, TNI, Polri, perguruan tinggi, masyarakat, hingga PT United Tractors sebagai mitra strategis Pemkot.

Ketua Pelaksana dari DLH Samarinda, Basuni, mengatakan aksi ini dilakukan untuk menjawab tantangan penurunan emisi gas rumah kaca yang kian meningkat.

Baca juga: 3 Upaya Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Kaltim, Ada Industrialisasi Sampah

“Salah satu mitigasi adalah melakukan penanaman pohon yang setiap tahunnya merupakan momentum. Dan mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga keberlangsungan ekosistem Kota Samarinda,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Menanam Pohon Sedunia pada 28 November.

“Mendukung penurunan gas emisi. Sekaligus menyambut Hari menanam pohon sedunia diperingati 28 November maka tingkatkan partisipasi, perkuat sinergi,” tambahnya.

Menurut Basuni, area penanaman berada tepat di depan markas Yonzipur TNI, yang merupakan bagian dari kawasan Taman Kehati dengan luas keseluruhan mencapai 29 hektar milik Pemkot.

Baca juga: DLH Kaltim Catat Emisi Gas Rumah Kaca Turun dan Lampaui Target

“Taman Kehati kurang lebih 1 hektar. Adapun target penanaman 500 orang untuk pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

Jenis pohon yang ditanam cukup beragam, mulai dari 50 pohon meranti, 100 sengon, 50 gaharu, 100 mahoni, 50 soha, 50 tabebuya, 50 ulin, hingga 100 tanaman lokal.

Penanaman perdana dilakukan pada Rabu (12/11/2025).

Branch Manager United Tractors Samarinda, Riston Julius Tarigan, menyampaikan dukungan penuh melalui program CSR United Tractors for Environment Sustainability (U-TREES).

Baca juga: 4 Kelompok Tani Peduli Api di Long Kali Paser Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca

“Dengan mengurangi gas emisi kaca melalui pengurangan karbon dari udara. Menanam pohon adalah investasi masa depan. Ini awal kegiatan besar berkelanjutan,” ujarnya.

Ia juga berharap pohon yang ditanam dapat tumbuh subur dan menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan Taman Kehati.

Wakil Walikota Samarinda, Saefuddin Zuhri, memberikan apresiasi atas sinergi seluruh pihak, khususnya PT United Tractors.

“Tentu ini keinginan bersama antara Pemprov, Pemkot semua pihak untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. Harapan Pemkot bukan hanya penanaman saja tapi saya minta teman-teman UT sering melihatnya dan merawatnya,” tegasnya.

Baca juga: Pemkab Kubar Dukung dan Rumuskan Strategi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

Ia menambahkan, lahan 5 hektar tersebut telah ditanami 500 pohon dan pada area lain masyarakat diperbolehkan memanfaatkan lahan 29 hektar untuk penanaman jagung.

“Ini agar anak cucu biar sehat nyaman jadi orang yang bisa diandalkan ke depannya. Karena di Indonesia banyak yang tak memikirkan itu, maka apresiasi, terima kasih,” jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved