Berita Mahulu Terkini
Pemkab Mahulu Genjot Mutu 43 UMKM Lokal, Fokus Peningkatan Kualitas dan Legalitas Usaha
Pemkab Mahulu gelar pelatihan strategis bagi 43 pelaku usaha demi memperkuat kualitas, legalitas, dan daya saing ekonomi berbasis potensi lokal
Penulis: Desy Filana | Editor: Amelia Mutia Rachmah
Ringkasan Berita:
- Pemkab Mahulu melalui Bagian EkoSDA menggelar Peningkatan Mutu UMKM bagi 43 pelaku usaha.
- Kegiatan yang berlandaskan Permenkop UKM ini bertujuan meningkatkan kontribusi UMKM terhadap ekonomi masyarakat.
- Pelaku UMKM Mahulu didorong fokus pada peningkatan mutu dan sertifikasi produk agar mampu bersaing di pasar regional dan nasional.
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (EkoSDA) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Mahulu, melaksanakan kegiatan strategis bertajuk Peningkatan Mutu UMKM pada Kamis (13/11/2025).
Kegiatan ini merupakan langkah nyata dan mendesak dalam upaya meningkatkan kapasitas, kualitas, dan daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah hulu Sungai Mahakam.
Kegiatan yang berlandaskan Permenkop UKM Nomor 2 Tahun 2023, Perpres Nomor 17 Tahun 2021, dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 ini bertujuan memperkuat peran UMKM dalam sektor ekonomi berbasis masyarakat.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk memperluas ruang pemasaran dan membuka akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil.
Kepala Bagian EkoSDA Setkab Mahulu, Lung S.H., menjelaskan kegiatan ini menjadi wadah pembinaan dan pelatihan bagi pelaku usaha agar mampu mengembangkan usaha, memperluas jaringan pemasaran, serta meningkatkan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Fraksi PAN DPRD Mahulu Soroti Penurunan Pendapatan Daerah Dalam RAPBD Mahakam Ulu 2026
“Melalui kegiatan ini, pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk, memperkuat legalitas usaha, dan mengoptimalkan potensi lokal,” ujarnya, Kamis (13/11/2025).
Sebanyak 43 pelaku UMKM dari berbagai kecamatan di Mahakam Ulu mengikuti kegiatan ini.
Para peserta mendapatkan materi dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setkab Mahakam Ulu, Dinas Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Timur serta Bank Kaltimtara KC Ujoh Bilang.
Dalam kegiatan ini ditekankan juga mengenai pentingnya peningkatan mutu dan sertifikasi produk agar pelaku UMKM mampu bersaing di pasar regional dan nasional.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong terbentuknya ekosistem UMKM yang tangguh, inovatif, dan berkelanjutan.
“Peningkatan mutu UMKM merupakan langkah nyata untuk memperkuat ekonomi berbasis rakyat. Kami akan terus mendampingi dan memfasilitasi pelaku usaha agar berdaya saing tinggi serta mampu menciptakan peluang usaha baru,” pungkasnya. (*)
| Fraksi PAN DPRD Mahulu Soroti Penurunan Pendapatan Daerah Dalam RAPBD Mahakam Ulu 2026 |
|
|---|
| Fraksi Gerindra DPRD Mahulu Minta Optimalisasi Pendapatan di APBD 2026 |
|
|---|
| 8 Ranperda di Mahulu Tahun 2025 Dinilai Layak untuk Ditetapkan Jadi Peraturan Daerah |
|
|---|
| Mahakam Ulu Fokus Tuntaskan Pilar Pertama STBM, Akses Sanitasi Aman Jadi Prioritas 2025–2029 |
|
|---|
| Bupati Mahulu Sampaikan Nota Pengantar Ranperda APBD 2026, Tekankan Kemandirian Fiskal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251113_Pemkab-Mahulu-Perkuat-UMKM.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.