Berita Kaltim Terkini
Kiat Sukses Gilang dan Firsty dari Samarinda Sabet Juara 1 Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim 2025
Pelajar SMAN 10 Samarinda meraih juara pertama dalam ajang Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Kalimantan Timur 2025
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
Mereka berfokus pada pencegahan kriminalitas dan penyebaran informasi palsu melalui program-program yang dirancang khusus.
Selain persiapan jangka panjang, tim juga melakukan latihan intensif sekitar dua bulan menjelang ajang setingkat provinsi.
"Kami mulai berlatih secara intensif hingga malam hari, biasanya di SMA 10 Samarinda, yang kini didukung dan difasilitasi dengan baik," ungkap Gilang.
Dedikasi pembimbing juga menjadi faktor penentu keberhasilan.
Gilang menyampaikan rasa terima kasih kepada pembimbing yang rela mendampingi hingga malam hari di sekolah.
Bahkan dengan tantangan seperti adanya Tes Kompetensi Akademik (TKA) untuk kelas 12 yang bisa menghambat proses bimbingan, Gilang megakui timnya tetap berkomitmen tinggi.
"Pembimbing kami sampai rela di sekolah hingga malam hari. Hal ini tidak menjadi penghalang besar karena kami tetap berkomitmen," jelas Gilang.
Menanamkan Nilai Kejujuran
Program Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim 2025 merupakan hasil kerja sama antara Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Program ini bertujuan membentuk generasi muda yang tidak hanya berprestasi akademik, tetapi juga sadar hukum dan berkarakter kuat.
Para peserta diharapkan mampu menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan di lingkungan sekitar.
Gilang menjelaskan bahwa pesan dari Kejaksaan adalah agar mereka menyebarluaskan kesadaran hukum ke masyarakat sebagai Duta Pelajar Sadar Hukum Provinsi Kalimantan Timur.
Ke depan, Gilang dan tim berencana berkolaborasi dengan kejaksaan untuk menyebarkan dan mensosialisasikan program-program kesadaran hukum.
Salah satu bentuk kolaborasi yang direncanakan adalah ikut berpartisipasi dalam program Jaksa Masuk Sekolah untuk mensosialisasikan kesadaran hukum di berbagai daerah di Kalimantan Timur.
"Kami berperan sebagai agen perubahan, agent of change, dan menjadi pelopor bagi pelajar lain agar dapat mengedukasi tentang kesadaran hukum," tandas Gilang. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251114_Pelajar-Sadar-Hukum-2025-Tips.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.