Berita Kaltim Terkini

5 Daerah dengan Kasus Cerai Talak Tertinggi di Kalimantan Timur, Berdasarkan Data BPS

Berdasarkan data dari BPS melalui Kementerian Agama RI (Dirjen Bimas Islam), total angka Cerai Talak di Kalimantan Timur mencapai 1.518 kasus.

Editor: Yara Tahnia
SHUTTERSTOCK
KASUS CERAI TALAK - Ilustrasi perceraian. Di Provinsi Kalimantan Timur, fenomena Cerai Talak (perceraian yang diajukan oleh pihak suami) menunjukkan pola yang menarik di setiap kabupaten/kota. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Kementerian Agama RI (Dirjen Bimas Islam), total angka Cerai Talak di Kalimantan Timur mencapai 1.518 kasus. (SHUTTERSTOCK) 

TRIBUNKALTIM.CO - Data pernikahan dan perceraian dapat menggambarkan kondisi sosial masyarakat di suatu daerah.

Di Kalimantan Timur, kasus Cerai Talak perceraian yang diajukan oleh suami menunjukkan variasi menarik di tiap kabupaten/kota.

Berdasarkan data BPS yang dihimpun melalui Kementerian Agama RI (Ditjen Bimas Islam), tercatat 1.518 kasus Cerai Talak dari total 20.940 pernikahan.

Di balik angka tersebut, terdapat berbagai kisah rumah tangga yang harus berakhir.

Baca juga: 5 Wilayah dengan Jumlah Pernikahan Tertinggi di Kalimantan Timur

Lalu, daerah mana saja di Kalimantan Timur yang memiliki catatan Cerai Talak paling tinggi?

Analisis 5 Daerah dengan Kasus Cerai Talak Tertinggi di Kalimantan Timur

Data ini menggarisbawahi beberapa titik fokus perhatian di tingkat regional.

Berikut adalah 5 daerah di Kalimantan Timur yang mencatat kasus Cerai Talak tertinggi:

1. Kota Samarinda

Dengan 378 kasus, ibu kota provinsi ini mencatat angka Cerai Talak tertinggi di Kalimantan Timur.

Tingginya angka ini sering kali mencerminkan kompleksitas kehidupan perkotaan.

Mulai dari tekanan ekonomi, perselingkuhan, hingga kurangnya keharmonisan yang dipicu oleh gaya hidup modern.

2. Kabupaten Mahakam Ulu

Daerah ini menunjukkan anomali data yang sangat mencolok.

Meskipun angka pernikahannya hanya 34, Mahakam Ulu mencatat 362 kasus Cerai Talak.

Rasio Cerai Talak yang jauh melampaui angka nikah baru ini bisa mengindikasikan adanya backlog kasus yang diselesaikan dalam satu periode pencatatan.

Baca juga: 5 Wilayah dengan Penempatan Tenaga Kerja Terbanyak di Kalimantan Timur

Atau mencakup kasus-kasus yang baru terdaftar secara resmi di tahun tersebut, namun menunjukkan betapa rentannya ketahanan rumah tangga di daerah ini.

3. Kabupaten Kutai Kartanegara

Tercatat 253 kasus Cerai Talak.

Sebagai kabupaten terluas dan memiliki banyak pusat keramaian, Kukar menjadi salah satu penyumbang kasus perceraian terbesar.

Faktor-faktor seperti migrasi penduduk dan tingginya aktivitas ekonomi di sektor pertambangan dan perkebunan seringkali membawa dampak pada ketahanan keluarga.

4. Kabupaten Kutai Timur

Kabupaten ini menyumbang 160 kasus Cerai Talak.

Sama halnya dengan Kukar, Kutai Timur yang memiliki basis ekonomi kuat dari sektor sumber daya alam juga menunjukkan tingginya tingkat perpisahan suami-istri.

5. Kabupaten Berau

Di urutan kelima, Berau mencatat 115 kasus Cerai Talak.

Jumlah ini menempatkannya di antara daerah-daerah dengan urgensi tinggi dalam penanganan dan pencegahan perceraian.

Baca juga: 5 Daerah dengan Jumlah Realisasi Bansos Pangan Terbanyak di Kalimantan Timur

Khususnya melalui program bimbingan perkawinan dan penguatan peran keluarga.

Data Seluruh Daerah di Kalimantan Timur

Sebagai referensi tambahan, berikut adalah data lengkap Cerai Talak di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur:

  • Kota Samarinda: 378
  • Kabupaten Mahakam Ulu: 362
  • Kabupaten Kutai Kartanegara: 253
  • Kabupaten Kutai Timur: 160
  • Kabupaten Berau: 115
  • Kabupaten Paser: 95
  • Kota Bontang: 75
  • Kabupaten Penajam Paser Utara: 56
  • Kabupaten Kutai Barat: 24
  • Kota Balikpapan: (Data tidak tersedia)

Total Cerai Talak di seluruh Kalimantan Timur adalah 1.518 kasus. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved