Berita Kaltim Terkini
Astra Agro Area Kaltim Torehkan Prestasi, Dua Anak Usaha Sabet Penghargaan K3 dari Pemprov
PT Astra Agro area Kalimantan Timur berhasil menorehkan prestasi, dua anak usaha sabet penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - PT Astra Agro area Kalimantan Timur ( Kaltim ) berhasil menorehkan prestasi, dua anak usaha sabet penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Komitmen PT Waru Kaltim Plantation (WKP) dan PT Sukses Tani Nusasubur (STN) membangun budaya K3 kembali mendapatkan apresiasi dari Pemprov Kalimantan Timur.
Pada ajang Penganugerahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Provinsi Kalimantan Timur 2025 yang digelar di Plenary Hall Sempaja Samarinda, kedua anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk tersebut berhasil meraih penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident).
Penghargaan ini diberikan Pemrov Kaltim sebagai bentuk pengakuan terhadap perusahaan-perusahaan yang telah menjalankan praktik terbaik dalam menjaga keselamatan tenaga kerja dan memastikan operasional berjalan aman dan berkelanjutan.
Melalui penganugerahan ini, pemerintah ingin menegaskan bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari capaian angka, tetapi juga dari kemampuan melindungi karyawan yang menjadi bagian penting dari produktivitas perusahaan.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menyampaikan apresiasi kepada seluruh perusahaan penerima penghargaan.
Baca juga: Perusahaan Sawit Grup Astra Agro Terus Jaga dan Tingkatkan Harmoni Hubungan Industrial
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada perusahaan penerima penghargaan K3 tahun ini. Kami berharap penghargaan ini bukan sekadar pajangan, tetapi terus diwujudkan dalam manajemen operasional perusahaan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi pemerintah daerah, khususnya masih minimnya jumlah pengawas perusahaan di Kaltim.
Dengan jumlah pengawas yang hanya sekitar 50 orang, pengawasan terhadap puluhan ribu tenaga kerja di daerah ini masih membutuhkan perhatian khusus.
“Ke depan, kami meminta kepada Pemerintah Pusat untuk menambah jumlah pengawas di Kaltim.
Dengan penambahan ini, perusahaan dapat dinilai dan dievaluasi setiap bulan sehingga karyawan semakin jauh dari insiden,” ujarnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kaltim, Rozani Erawadi, menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi bagian dari upaya mendorong peningkatan kualitas perlindungan bagi tenaga kerja.
“Keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari capaian produksi, tetapi juga dari bagaimana mereka melindungi keselamatan pekerjanya,” jelasnya.
Adapun Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Ekonomi Ketenagakerjaan, Aris Wahyudi, menegaskan bahwa penerapan budaya K3 merupakan investasi jangka panjang.
“Ketika pekerja merasa aman dan terlindungi, maka produktivitas serta daya saing perusahaan akan ikut tumbuh,” ungkapnya.
| Pemprov Kaltim Gelontorkan Rp1,4 Triliun untuk Program Gratispol bagi 124 Ribu Mahasiswa |
|
|---|
| OPD di Kaltim Dipacu Serap Anggaran, Siap-siap Ada Award dan Punishment |
|
|---|
| APBD Kaltim 2026 Tertekan, Prioritas Pembangunan Infrastruktur Diatur Ulang |
|
|---|
| 5 Daerah di Kaltim yang Paling Sepi Kunjungan Wisatawan Nusantara Sepanjang Awal 2025 |
|
|---|
| Dana Gratispol Pendidikan Cair, DPRD Kaltim Ingatkan Perlu Perlindungan Hukum yang Lebih Kuat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/astra-agro-K3.jpg)