Talent Academy 2025 Jadi Ruang Belajar Inklusi Kolaborasi Pemuda Balikpapan dan Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN – Talent Academy 2025 yang digelar Gerbangtara Hub menjadi ruang kolaborasi bagi pemuda Balikpapan dan Kalimantan Timur untuk memperluas wawasan, memperkuat jaringan, serta meningkatkan keterampilan menghadapi transformasi sosial dan ekonomi di daerah.

Kegiatan yang berlangsung sepanjang satu bulan ini mencapai puncaknya pada 16 November 2025 kemarin di Kantor Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan, Selasa (18/11/2025). 

Program ini dirancang sebagai ruang pembelajaran publik yang mempertemukan peserta dengan mentor, praktisi industri, pelaku kreatif, aktivis sosial, hingga tokoh masyarakat.

Gerbangtara Hub, yang berada di bawah konsorsium Gerbangtara dan dinaungi Yayasan Gerbang Kolaborasi Nusantara, berperan sebagai wadah pengembangan kapasitas masyarakat Kaltim. 

Berlokasi di RT 27 Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, hub ini menumbuhkan ekosistem kreatif berbasis inovasi sosial, literasi digital, dan pemberdayaan komunitas.

Baca juga: KIM Mangun Karya PPU Sabet Gelar Terbaik Literasi di KIM Fest 2025

Asdep Transformasi Kepramukaan, Organisasi dan Komunitas Pemuda (TKOKP) Kemenpora  Hendro Wicaksono menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan kepemudaan.

“Pendekatan hexahelix menjadi kunci pembangunan kepemudaan yang inklusif. Pemerintah, akademisi, komunitas, media, pelaku usaha, hingga sektor finansial harus bergerak bersama mendukung implementasi Asta Cita Presiden,” ujarnya.

Selama rangkaian kegiatan, peserta mengikuti talkshow, diskusi panel, story sharing, hingga workshop aplikatif.

Materi-materi tersebut mendorong peningkatan keterampilan, penguatan ekonomi keluarga, serta kesiapan pemuda menghadapi ekonomi digital. 

Program ini juga memberi ruang bagi pemberdayaan perempuan, kelompok rentan, dan komunitas sosial.

Talent Academy juga berkolaborasi dengan Galeri Investasi Digital Gerbangtara melalui dukungan IDX Kalimantan Timur dan MNC Sekuritas dalam Pameran Mini Community Showcase.

Upaya ini memperluas literasi finansial pemuda, sekaligus selaras dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menempatkan SDM sebagai pondasi utama.

Direktur Pemberdayaan OIKN, Conrita, menyampaikan bahwa pembangunan Nusantara tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga kesiapan sumber daya manusianya.

“Kreativitas dan kesiapan pemuda Kalimantan Timur menjadi modal penting menghadapi transformasi besar ini,” ujarnya.

Di puncak kegiatan, peserta mempresentasikan karya, proyek advokasi, serta kisah perubahan yang mereka jalankan selama program. 

Baca juga: DPRD Balikpapan Soroti Risiko Banjir dan Longsor, Dorong Penguatan Literasi Kebencanaan