Berita Kutim Terkini
Polsek Bengalon Kutim Ungkap Pencurian Lintas TKP, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
Komplotan pencuri Bengalon diringkus. Beraksi di 6 TKP, rugikan hingga Rp300 Juta.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Amelia Mutia Rachmah
Ringkasan Berita:
- Polsek Bengalon berhasil membekuk 6 dari 9 pelaku komplotan pencurian yang beraksi di 6 TKP berbeda, termasuk Gereja GKE dan proyek PT IPAM.
- Total kerugian akibat pencurian dinamo, emas, uang tunai, dan peralatan musik mencapai lebih dari Rp300 juta.
- Kapolres Kutim mengapresiasi pengungkapan cepat ini, menegaskan komitmen untuk memburu 2 pelaku DPO dan memperkuat patroli serta intelijen wilayah.
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Aksi kriminalitas yang meresahkan masyarakat dan sektor industri di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), akhirnya berhasil dibongkar tuntas.
Polsek Bengalon sukses membekuk komplotan pencurian yang beraksi di 6 tempat kejadian perkara (TKP) berbeda dalam kurun waktu yang singkat, dengan total kerugian yang mencapai angka fantastis.
Dimana, dari 6 TKP terdapat 9 orang pelaku dengan 6 orang tertangkap, 2 orang melarikan diri dan masih dalam pencarian dan 1 orang lagi terjaring kasus narkotika.
Kapolsek Bengalon, AKP Asriadi mengaku akan mencari para pelaku yang masih berhasil melarikan diri dan mengusut keberadaan barang-barang curian yang belum ditemukan.
Rincian kerugian tersebut tersebar di berbagai sektor, termasuk yang menyentuh ranah human interest seperti rumah ibadah dan rumah warga:
Baca juga: Ganasnya Fatalitas Laka Lantas di Kutim, Polres Kerahkan 88 Personel dalam Operasi Zebra Mahakam
- Gereja GKE Jemaat Bengalon (23 Juni 2024): Kerugian Rp53.000.000 (pengambilan peralatan musik gereja seperti piano, keyboard, mixer, speaker aktif, gitar, dan perlengkapan lainnya).
- Rumah Warga (Desa Sepaso Timur) (21 Januari 2025): Kerugian Rp10.900.000 (emas 3 gram dan uang tunai Rp7 juta).
- Rumah Rudianto (16 Februari 2025): Kerugian Rp15.000.000 (dinamo listrik, bor, dan mesin lainnya).
- Rumah Ai Herlina RT 12 Sepaso (1 Maret 2025): Kerugian Rp2.500.000 (satu unit smartphone).
- Proyek PT IPAM (5 Maret 2025): Kerugian Rp210.000.000 (dinamo, peralatan listrik, dan perlengkapan teknik).
- Perangkat BTS Indosat Ooredoo (6 Maret 2025): Kerugian Rp10.500.000 (perangkat radio dan amplifier).
“Para pelaku ini adalah kelompok yang terorganisir dan bergerak cepat, merrka juga ternyata warga lokal Bengalon yang memiliki pekerjaan,” ucap Asriadi saat diwawancarai, Selass (18/11/2025).
Pelaku mengaku kepada Polsek Bengalon bahwa hasil dari pencurian tersebut akan dijual dan digunakan untuk foya-foya hingga membeli narkotika.
Berkat CCTV yang dipasang warga, pengungkapan kasus tersebut dapat diungkap.
Para pelaku menggunakan kendaraan roda dua yang beragam merk, seperti CRF, Vario dan lainnya untuk mengintai lokasi sasaran pencurian.
Baca juga: 3 Fakta Terbaru Suami yang Bakar Istri di Kutim, AL harus Segera Dioperasi dan Kondisi Anak
Kemudian pelaku menggunakan kendaraan roda empat berupa mobil pick up untuk membawa barang-barang yang berhasil dicurinya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta segera melapor apabila mengetahui aktivitas mencurigakan.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto, memberikan apresiasi terhadap pengungkapan kasus ini sebagai bukti keseriusan jajaran Polres Kutim dalam menjaga keamanan wilayah.
“Pengungkapan ini menunjukkan bahwa Polres Kutim berkomitmen penuh untuk memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat. Enam TKP dengan kerugian besar ini menuntut respons cepat, dan jajaran Polsek Bengalon telah bekerja maksimal," jelasnya.
Fauzan menegaskan bahwa pihaknya akan memperkuat patroli, intelijen wilayah, dan penindakan hukum terhadap pelaku kriminalitas.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan di Kutai Timur. Untuk dua pelaku yang masih DPO, kami pastikan akan terus diburu sampai tertangkap," pungkasnya. (*)
| Ganasnya Fatalitas Laka Lantas di Kutim, Polres Kerahkan 88 Personel dalam Operasi Zebra Mahakam |
|
|---|
| Reaksi DPRD Atas Peletakkan Batu Pertama Gedung Gereja Toraja di Kutai Timur |
|
|---|
| Dinas PUPR Kutim Usulkan 20 Lebih Paket MYC, Jalan Alternatif Seriung Diusulkan |
|
|---|
| 31 Tahun Penantian, Gereja Toraja Jemaat Prima Sangatta Akhirnya Dibangun |
|
|---|
| Pemkab Kutim Terapkan Skema Proyek Tahun Jamak Rp 2,1 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251118_Polsek-Bengalon-Kutim-Ungkap-Kasus-Pencurian.jpg)