Berita Kaltim Terkini
POPULER KALTIM: Firasat Ibu Korban 'Mama Tolong Aku Tenggelam', Kronologi, dan Siapa Pemilik Lahan
Berikut daftar berita populer Kaltim hari ini, firasat ibu korban anak tenggelam, kronologi, hingga siapa pemilik lahan, Rabu (19/11/2025).
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Rita Noor Shobah
Nia menegaskan bahwa sang anak bukan tipe yang suka bermain jauh dari rumah, apalagi ke area kubangan atau danau.
“Dia enggak pernah main ke situ. Enggak pernah mandi di situ. Kalau main layangan pun sama bapaknya, bukan sendiri,” tuturnya.
Menurutnya, tak ada tanda-tanda aneh atau perubahan tingkah laku anaknya sebelum kejadian. Hari itu berlangsung seperti biasa.
Ada satu hal yang hingga kini membuat Nia terus teringat. Sebuah firasat kuat yang muncul ketika ia sedang mengantar pesanan dagangan jengkol ke kawasan Sepinggan.
“Pas lewat danau, airnya tenang. Tapi saya tiba-tiba kebayang anak saya ada di dalam air, kayak minta tolong, ‘Mama, tolong aku, aku tenggelam’,” tutur Nia sambil menahan tangis.
Ia mengaku merinding, namun mencoba mengabaikan firasat itu.
Ia tak pernah membayangkan bahwa bayangan yang muncul di pikirannya akan menjadi kenyataan pahit.
Setelah pencarian, Rifai menjadi korban terakhir yang ditemukan. Menurut informasi dari keluarga, posisi tubuhnya berada di bagian paling bawah.
“Hancur rasanya. Anak saya yang ditemukan terakhir,” kata Nia lirih.
Rifai adalah anak pertama dari dua bersaudara. Adiknya yang berusia 6 tahun belum sepenuhnya memahami bahwa kakaknya telah pergi untuk selamanya.
Nia menggambarkan, putranya sebagai sosok yang ceria, humoris, dan dekat dengan keluarga.
“Dia itu orangnya periang, gampang bercanda, enggak pilih-pilih makanan, pintar, ramah sama teman-temannya,” kenangnya.
Terkait lokasi tenggelamnya para korban, Nia menilai area kubangan Jalan PDAM Kilometer 8 bukan tempat yang aman untuk anak-anak.
“Enggak aman. Enggak ada tanda rambu-rambu larangan. Enggak ada sama sekali,” tegasnya.
Ia mengatakan, area itu sudah ada sejak sebelum pembangunan kawasan sekitar, namun kini kembali terbuka tanpa pengamanan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251118_cekungan_kubangan_lokasi-6-anak-tewas-tenggelam-di-Balikpapan-Utara_.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251118_Jenazah-dishalatkan.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251118_Pemakaman-2.jpg)