Berita Samarinda Terkini

Perbaikan Fender Jembatan Mahakam Molor dari Target, DPRD Kaltim Akan Panggil Pemenang Tender

Perbaikan fender Jembatan Mahakam molor dari target, DPRD Kaltim akan panggil pemenang tender, Selasa (18/11/2025).

DOK TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy
JEMBATAN MAHAKAM – DPRD Kaltim terus memantau progres pengerjaan fender Jembatan Mahakam yang akan segera dilakukan pengerjaan oleh pihak penabrak setelah insiden April 2025.(Dok.TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy) 
Ringkasan Berita:
  • Perbaikan fender Jembatan Mahakam molor dari target, baru satu dari dua fender yang diperbaiki
  • Kontraktor dari pihak pemilik tongkang sudah disiapkan untuk memperbaiki fender kedua
  • DPRD Kaltim menegaskan akan mengawasi proses perbaikan secara detail demi kepastian dan keselamatan publik

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA –  Proses perbaikan fender Jembatan Mahakam di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur terus menjadi perhatian DPRD Kalimantan Timur.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle, mengungkapkan bahwa perbaikan pelindung jembatan yang rusak akibat tabrakan tongkang pada Februari dan April 2025 masih belum rampung sesuai target.

Fender pada jembatan adalah struktur pelindung yang dipasang di sekitar pilar atau tiang jembatan untuk menyerap energi benturan kapal/tongkang sehingga tidak langsung merusak konstruksi utama jembatan.

Fender biasanya terbuat dari karet atau beton baja yang dipasang di sekitar pilar jembatan. Tujuannya agar menjaga keamanan struktur jembatan agar tidak rusak saat terjadi tabrakan.

Baca juga: Hadapi Masalah Rumah Tanggga, Seorang Pria Diamankan saat Akan Lompat di Jembatan Mahakam Kukar

Perbaikan Baru Selesai Sebagian

Sabaruddin menjelaskan, dari dua fender yang rusak, baru satu yang diperbaiki

. Sementara fender kedua yang rusak pada insiden April 2025 hingga kini belum tersentuh.

“Sayangnya, untuk fender kedua yang baru ditabrak, perbaikan baru akan dilakukan,” ujarnya, Selasa (18/11/2025).

Politikus Gerindra ini mengakui bahwa keterlambatan perbaikan dinilai cukup molor dari tenggat waktu yang sebelumnya diminta DPRD.

Faktor cuaca buruk dan rumitnya proses lelang disebut sebagai penyebab utama, namun DPRD tetap menagih komitmen dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) dan pihak perusahaan pemilik tongkang.

Kontraktor Sudah Disiapkan

Menurut informasi yang diterima DPRD, kontraktor dari pihak pemilik tongkang sudah ditunjuk untuk mengerjakan perbaikan fender kedua.

“Dua minggu lalu, kita mendapatkan kabar bahwa sudah ada calon pekerja. Nantinya pengecekan pancang dan mobilisasi peralatan akan menjadi target selanjutnya,” jelas Sabaruddin.

Komisi II DPRD Kaltim juga berencana berkoordinasi dengan komisi lain untuk memanggil pihak pemenang tender.

 Tujuannya adalah memastikan rencana perbaikan dipaparkan secara detail dan prosesnya diawasi ketat.

Baca juga: Pembangunan Fender Jembatan Mahakam I Samarinda Segera Dibuat, Tanggungjawab Perusahaan

Kronologi Insiden Tabrakan

  • Februari 2025, sebuah kapal tongkang bermuatan kayu menabrak pilar jembatan pada tanggal 16 Februari 2025. Akibat insiden ini, jembatan sempat ditutup sementara untuk audit dan perbaikan.
  • April 2025, Jembatan Mahakam kembali ditabrak oleh tongkang lain, kali ini bermuatan batu bara, pada tanggal 26 April 2025. 

Akibat dari tabrakan berulang ini, fender atau pelindung pilar jembatan mengalami kerusakan parah dan hilang.

Hal ini memicu kekhawatiran masyarakat akan keselamatan saat melewati jembatan tersebut.

Masyarakat juga mendesak adanya pengawasan yang lebih ketat terhadap lalu lintas perairan di bawah jembatan. 

Sanksi untuk Perusahaan

Diberitakan sebelumnya, DPRD Kaltim meminta pertanggungjawaban dari perusahaan pemilik kapal tongkang yang terlibat agar segera melakukan perbaikan. 

 Jembatan Mahakam I Samarinda saat ini tengah menunggu proses pembangunan fender sebagai pelindung pilar jembatan setelah mengalami tabrakan dengan tongkang pada Februari dan April 2025. 

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda, Mursidi, menyatakan bahwa sanksi yang dijatuhkan kepada perusahaan untuk membangun fender akan segera berlangsung.

Ia juga menyatakan bahwa proses pembangunan fender sebagai pelindung pilar Jembatan Mahakam I Samarinda saat ini sedang menunggu pelaksanaan lelang untuk menentukan kontraktor pelaksana.

Baca juga: 2 truk Besar Ngotot Lewat Jembatan Mahakam 1 Samarinda, Ambulans Bawa Pasien Darurat Terjepit

“Ini masih proses lelang, tinggal pekerjaan fisik. Itu kan perlu waktu," ujarnya, Jumat (4/7/2025). 

Setelah proses lelang, kata dia kontraktor yang terpilih akan segera memulai pekerjaan pembangunan fender untuk memastikan keamanan dan stabilitas jembatan.

Untuk desain fender baru sendiri telah selesai dibuat oleh perusahaan pemilik tongkang yang menabrak jembatan sebagai bagian dari sanksi yang dijatuhkan.

Selanjutnya, proses pembangunan fender akan dilanjutkan dengan tahap pengadaan jasa konstruksi untuk menentukan kontraktor yang akan melaksanakan pekerjaan tersebut.

“Desainnya sudah selesai, jadi tinggal menunggu lelang. Artinya tahapan sudah berjalan,” ungkapnya. 

Mursidi, menambahkan bahwa struktur fender yang akan dibangun nantinya bersifat permanen dan lebih kuat dari sebelumnya, sehingga dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pilar jembatan.

Selain itu, ia juga memastikan bahwa proses pembangunan tidak akan menyebabkan penutupan total jalur transportasi sungai di bawah jembatan.

Sehingga aktivitas transportasi sungai dapat terus berjalan dengan lancar.

“Nanti, kami akan atur arus kapal saat pekerjaan berlangsung. Tidak ada penutupan, tapi pengaturan lalu lintas sungai agar tetap aman,” ujarnya. 

Mursidi, Kepala KSOP Kelas I Samarinda itu juga menegaskan bahwa tanggung jawab pembangunan fender baru sepenuhnya ada di tangan perusahaan yang telah menabrak fender.

Sehingga perusahaan tersebut juga bertanggung jawab atas anggaran dan pelaksanaan pembangunan fender. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved