Bocah Tenggelam di Balikpapan Utara
Trauma Keluarga Korban Tenggelam KM 8 Balikpapan Memburuk, Psikolog Imbau Warga Tak Komentar Negatif
Keluarga korban tragedi KM 8 Balikpapan masih terpukul, sementara komentar negatif di media sosial memperdalam trauma mereka
Penulis: Ardiana | Editor: Amelia Mutia Rachmah
Selain itu, menurutnya, dukungan sosial adalah kunci pemulihan keluarga korban. Lingkungan sekitar seperti tetangga, RT/RW, hingga kelurahan diimbau aktif memberi dukungan dan membantu merujuk keluarga ke tenaga profesional jika belum mendapatkan pendampingan.
Baca juga: 6 Anak Tewas di Kubangan KM 8, DLH Balikpapan Ungkap Fakta Baru, Ada Aktivitas di Lahan Tanpa Izin
Di samping itu, Patria juga mengimbau masyarakat agar dapat menunjukkan empati tanpa menyalahkan.
Dengan menunjukkan kepedulian, membantu jika mampu, atau setidaknya tidak menambah luka dengan komentar menyakitkan.
"Jangan memberikan komentar negatif yang justru memperparah tekanan psikologis keluarga korban. Hilangnya anak adalah beban paling berat dalam hidup seseorang," pungkasnya. (*)
anak tenggelam di balikpapan
Grand City
Graha Indah
psikolog
Siloam Hospital Balikpapan
Balikpapan
TribunKaltim.co
TribunBreakingNews
| Ayah Tiga Korban Tenggelam di Kubangan KM 8 Takut Buka Media Sosial, Begini Tanggapan Psikolog |
|
|---|
| Ayah Anaya Kenang Detik Terakhir Anaknya Sebelum Tenggelam di Kubangan KM 8 Balikpapan Utara |
|
|---|
| DLH Balikpapan Siapkan Sanksi Administratif, Lokasi 6 Anak Tenggelam Peroleh Persetujuan Lingkungan |
|
|---|
| 6 Anak Tewas di Kubangan KM 8, DLH Balikpapan Ungkap Fakta Baru, Ada Aktivitas di Lahan Tanpa Izin |
|
|---|
| Praktisi Hukum Desak Pertanggungjawaban Pengembang Soal 6 Bocah Tenggelam di Kubangan KM 8 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251119_kubangan-di-km-8.jpg)