Berita Balikpapan Terkini

Melawan Kodrat Keluarga ASN, Eko Anom Ukir Takdir Pucuk Pimpinan Novotel dan Ibis Balikpapan

Secara background, keluarga saya PNS dan tentara. Jadi memang jauh sekali dari dunia perhotelan

Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
Tribunnews.com/HO/Novotel Balikpapan
SOSOK PROFESIONAL HOTEL - General Manager Hotel Novotel dan Ibis Balikpapan, Eko Anom Purboyanto, menyatakan, menyadari dunia perhotelan bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi setiap tamu. Dirinya senang bertemu orang dan membuat mereka bahagia. Tamu datang ke hotel untuk bersenang-senang. (HO/Novotel) 

Ringkasan Berita:
  • Novotel sendiri merupakan bagian dari portofian Accor, salah satu grup perhotelan terbesar di dunia;
  • Perjalanan profesional Anom dimulai pada 2007 ketika ia pertama kali bekerja sebagai waiter.

 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bak pepatah “Buah Jatuh tak Jauh Dari Pohonnya” tampaknya tidak berlaku bagi Eko Anom Purboyanto sebagai Cluster General Manager Hotel Novotel dan Ibis Balikpapan.

Lahir dari keluarga Aparatur Sipil Negara dan tentara, tak banyak yang menyangka ia justru menapaki jalur karier yang jauh berbeda dari lingkungan keluarganya.

Namun pilihan itu menjadi gerbang perjalanan 18 tahun penuh dedikasi, kreativitas, dan kecintaan terhadap dunia perhotelan.

“Secara background, keluarga saya PNS dan tentara. Jadi memang jauh sekali dari dunia hotel. Masuk perhotelan itu mungkin memang takdir,” ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Senin (24/11/2025) di Balikpapan.

Lelaki yang biasa dipanggil Anom tersebut mengatakan, perjalanan profesionalnya dimulai pada 2007 ketika ia pertama kali bekerja sebagai waiter di salah satu Hotel bintang empat di Bandung.

Saat itu dia bekerja sambil belajar. Semua serba prihatin, semua saya lakukan sendiri.

"Tapi justru itu yang membentuk saya. Dunia hotel itu fleksibel, kita bisa belajar sambil bekerja,” katanya.

Kariernya terus menanjak dari FnB Manager, lalu dipercaya menjadi Director of Sales di sejumlah hotel berbintang empat dan lima yang tergabung dalam jaringan internasional. 

Pengalaman panjang itu akhirnya mengantarkannya pada posisi prestisius sebagai Cluster General Manager Novotel dan Ibis Balikpapan, memimpin dua properti ternama sekaligus.

KENAIKAN OKUPANSI HOTEL - Hotel Novotel Balikpapan mencatat tingkat hunian atau okupansi mencapai 80 persen pada Juli hingga Agustus 2025, sebuah capaian yang dinilai sebagai sinyal positif setelah sempat terpukul akibat efisiensi anggaran pemerintah. (DOK TRIBUNKALTIM)
KENAIKAN OKUPANSI HOTEL - Hotel Novotel Balikpapan mencatat tingkat hunian atau okupansi mencapai 80 persen pada Juli hingga Agustus 2025, sebuah capaian yang dinilai sebagai sinyal positif setelah sempat terpukul akibat efisiensi anggaran pemerintah. (DOK TRIBUNKALTIM)

Novotel sendiri merupakan bagian dari portofian Accor, salah satu grup perhotelan terbesar di dunia yang juga mengelola merek seperti di antaranya Pullman, Mercure, Ibis.

Segmen pasar dari Novotel ini diposisikan untuk segmen perjalanan bisnis (business travel) dan liburan keluarga, menargetkan pasar hotel bintang 4.

Tentunya Novotel dikenal karena menyediakan fasilitas yang nyaman dan serbaguna dengan standar internasional, termasuk kamar yang luas, ruang pertemuan yang memadai, dan fasilitas rekreasi yang lengkap.

Dan Novotel memiliki ratusan hotel dan resort di puluhan negara di seluruh dunia, umumnya berlokasi strategis di pusat kota, distrik bisnis, atau dekat destinasi wisata utama.

Sebagian besar hotel Novotel menawarkan fasilitas seperti: 

  • Kolam renang (outdoor atau indoor).
  • Pusat kebugaran (gym).
  • Restoran dengan menu internasional dan lokal.
  • Area bermain atau fasilitas ramah anak (kid-friendly).
  • Aksesibilitas yang baik.
Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved