Gelaran Duta Wisata dan Balikpapan Fest 2025 Dongkrak Okupansi Hotel Novotel dan Ibis

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tingkat hunian Hotel Novotel dan Ibis Balikpapan meningkat signifikan pada November 2025. 

Peningkatan okupansi tersebut didongkrak oleh gelaran dua event yang digelar beberapa waktu lalu yaitu, Duta Wisata Indonesia dan Balikpapan Fest 2025, yang diadakan di Kota Beriman. 

General Manager Hotel Novotel dan Ibis Balikpapan, Eko Anom Purboyanto mengatakan, okupansi Hotel Novotel Balikpapan mencapai 85 persen, sedangkan tingkat hunian Ibis Hotel mencapai 95 persen. 

Ia membeberkan, kenaikan ini rata-rata terjadi pada 1 hingga 14 November 2025 lalu.

Baca juga: Ahmad Adi Saputra Sosok di Balik Dapur Mantau Novotel Balikpapan

Bahkan, kata dia, selama periode ajang Duta Wisata Indonesia dan Balikpapan Fest pada 6 sampai dengan 9 November 2025 lalu, dua hotel tersebut 100 persen full selama lima hari berturut-turut. 

"Baik di Novotel ataupun di Ibis, selama selama 5 hari berturut-turut full. Biasanya weekend di Balikpapan itu cenderung turun. Tapi kali ini berbeda karena momennya bersamaan dengan event, apalagi tamu pemerintah juga banyak," jelasnya, Rabu (19/11/2025). 

Tak hanya itu, keberadaan komunitas Harley serta sejumlah agenda korporasi nyatanya meningkatkan angka okupansi dua hotel yang terletak di kawasan jalan Brigjen Ery Suparjan, Klandasan Ulu, Balikpapan tersebut. 

Ia juga membeberkan, selama periode tingginya okupansi, tamu Hotel Novotel dan Ibis didominasi kalangan government atau pejabat pemerintahan. 

"Kalau periode kemarin dominannya tamu government ya, karena acara Duta Wisata itu memang banyak melibatkan pemerintah," jelasnya.

Di samping itu, dirinya optimis, pencapaian okupansi pada November 2025 ini juga akan meningkat bahkan melampaui bulan Oktober. 

Baca juga: Mantau Hotel Novotel Balikpapan jadi Menu Oleh-oleh Favorit Tamu Luar Daerah

Tak ayal, lonjakan tersebut menjadi angin segar bagi pihak hotel setelah sebelumnya tertahan akibat kebijakan efisiensi pemerintah sejak awal tahun.

"Oktober kemarin itu sebenarnya menjadi paling tinggi selama periode tahun 2025, dan November ini kemungkinan akan pecah telur lagi dan akan melebihi (okupansi Oktober)," pungkasnya. (*)