Tahun Ini Ditarget 3000 KK

Tugas PBDKI Paser Mendata Pasangan Baru dan Update Data 2015

Sebanyak 15 orang petugas PBDKI 2017 mengikuti orientasi bagi petugas PBDKI di Aula Dinas P2KBP3A Paser, Rabu (27/9).

istimewa/ Tribun kaltim
Kadis P2KBP3A Paser Hj Faulina Widryani menyerahkan kelengkapan pendataan pada perwakilan peserta orientasi petugas PBDKI 2017, Rabu (27/9). (itimewa) 

 TANA PASER, TRIBUN – Untuk melihat sejauhmana performa program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dan tingkat kesejahteraan masyarakat, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Paser akan menggelar Pendataan Baru Data Keluarga Indonesia (PBDKI) 2017.

Hal ini disampaikan Kadis P2KBP3A Paser Hj Faulina Widryani usai membuka acara orientasi bagi petugas PBDKI di Aula Dinas P2KBP3A Paser, Rabu (27/9).  

Kadis P2KBP3A Paser Hj Faulina Widryani menyerahkan kelengkapan pendataan pada perwakilan peserta orientasi petugas PBDKI 2017, Rabu (27/9). (itimewa)
Kadis P2KBP3A Paser Hj Faulina Widryani menyerahkan kelengkapan pendataan pada perwakilan peserta orientasi petugas PBDKI 2017, Rabu (27/9). (itimewa) (istimewa/ Tribun kaltim)

Dengan bekerjasama perwakilan BKKBN Kaltim, pelatihan 15 orang petugas PBDKI 2017 ini juga dihadiri Kasubid Penyelenggaraan Perwakilan BKKBN Kaltim Herlan Elana.

Baca: Dengar Tahanan Grogot Kabur, Buka Luka Lama Rutan Balikpapan

Baca: VIDEO – Aparat Gabungan Tiba-tiba Lakukan Hal Tak Terduga di Taman Hutan Kota Tanah Grogot

“Untuk Kabupaten Paser pelaksanaan pendataan baru difokuskan di tiga desa Kecamatan Tanah Grogot. Seperti Desa Senaken, Sungai Tuak dan Desa Tapis," kata Faulina menegaskan.

Sekda Fathur Rahman menyerahkan cindera mata kepada Kepala UPTLK Sragen dalam kunjungan upaya pembangunan SDM Paser, Jumat (22/9) lalu. (istimewa)
Sekda Fathur Rahman menyerahkan cindera mata kepada Kepala UPTLK Sragen dalam kunjungan upaya pembangunan SDM Paser, Jumat (22/9) lalu. (istimewa) (istimewa/ tribunkaltim)

"Nantinya petugas kita melakukan pendataan selama sebulan, yakni dari tanggal 1 sampai 30 Oktober,” kata dia menambahkan.

Sasaran pendataan lebih fokus pada keluarga baru, yakni pasangan yang belum terdata karena baru baru menikah.

Baca: Satpol PP Tertibkan 21 Pedagang Pinggir Jalan di Grogot

Baca: Test Urine di SMK Negeri Grogot, Seorang Siswa Positif Pengguna Narkoba

“Selain menginput data baru, kita juga memperbaharui data lama agar datanya sesuai dengan kondisi terakhir. Update data ini untuk pendataan keluarga di tahun 2015,” ucapnya. 

Untuk Kabupaten Paser sendiri, lanjut Faulina, tahun ini ditargetkan mendata 3.000 KK, nantinya petugas PBDKI akan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan, untuk selanjutnya diteruskan pada semua Rukun Tetangga (RT).

Ilustrasi kontrasepsi IUD atau KB Spiral.
Ilustrasi kontrasepsi IUD atau KB Spiral. (Thinkstockphotos)

Baca: Gara-gara ini Program KB Sulit Terlaksana Optimal di Kaltim

Baca: Diperpanjang Masa Pendaftaran Panwascam Wilayah Kecamatan di Paser

“Petugas akan dilengkapi dokumen dan identitas diri agar lebih memudahkan pelaksanaan pendataan. Untuk kesuksesan pendataan ini, kita sangat harapkan bantuan dan dukungan kades, lurah dan RT, dalam penyampaian pendataan keluarga ini ke masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Perwakilan BKKBN Kaltim Herlan Elana mengatakan dari hasil pendataan itu akan diketahui posisi keluarga dalam tahapan keluarga, termasuk berapa jumlah keluarga pra sejahtera.

“Dari data itu kita bisa segera menentukan langkah apa yang dilakukan untuk mengangkat kesejahteraan keluarga-keluarga tersebut,” kata Herlan menambahkan. (aas)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved