Pilgub Kaltim
Rita Widyasari Jadi Tersangka KPK, Nasdem Belum Putuskan Kandidat di Pilgub Kaltim
Ia masih menunggu perkembangan dinamika politik. Mungkin saja Rusmadi Wongso berpasangan dengan Nusyirwan Ismail.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua DPW Partai Nasional Demokrat, Harbiansyah Hanafiah menyatakan, hingga kini belum memutuskan siapa kandidat kader atau figur yang akan diusung di Pemilihan Gubernur Kaltim 2018.
Ia masih menunggu perkembangan dinamika politik.
Mungkin saja Rusmadi Wongso berpasangan dengan Nusyirwan Ismail.
"Belum. PDIP saja belum. Kecuali kalau sudah ada (calon yang diusung) baru kita," ucap Harbiansyah Hanafiah, didampingi Ketua DPC Partai Nasdem Kota Samarinda, Joha, usai menghadiri peluncuran Pilgub Kaltim, yang digelar KPU Provinsi Kaltim, di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Senin (2/10/2017).
Dinamika pilgub setelah kandidat bakal calon gubernur Kaltim, Rita Widyasari ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, peta politik Pilgub Kaltim berubah.
Baca: Duh, Rute Penerbangan Samarinda-Berau Tak Ada Lagi
Baca: Sisa Bonus PON Tak Masuk APBD-P, Forum Pelatih Kecam Pemprov dan DPRD Kaltim
Baca: Korupsi KSOP, Jaksa Hadirkan Panitia Lelang dari Sumatera
Baca: Beda Kondisi Ekonomi Balikpapan dan Samarinda Bulan Ini, Begini Kata BPS Kaltim
Baca: Tambang Emas di Sekatak Sulit Dilegalkan, Ini Alasan Wakil Bupati
Partai Nasdem Kaltim disebut-sebut menyiapkan kadernya Nusyirwan Ismail (Wakil Walikota Samarinda) untuk ikut dibursa bakal calon wakil gubernur Kaltim.
Ia pernah disiapkan bakal dipasangkan dengan Rita, namun sejak tersangkut kasus hukum di KPK, Partai Nasdem belum mengambil sikap.
"Golkar saja belum menentukan," kata Harbiansyah, yang mengenakan jas warna biru.
Disinggung jika Nusyirwan Ismail berpasangan dengan Rusmadi Wongso, Harbiansyah mengatakan, bisa saja itu terjadi.
"Bisa saja, Rusmadi-Nusyirwan. Rusmadi-Rizal. Bisa semua, iya kan," ucap Harbiansyah, pendiri organisasi Pemuda Pancasila di Kaltim.
Namun ia kembali menegaskan, sampai saat ini Partai Nasdem Kaltim belum bersikap maupun rekomendasi dari partai.
"Kita ini (seperti) pahat, nunggu palu. Kalau ada yang kurang, kita ini yang menentukan. Saya belum bisa bicara," ujarnya. (*)