Proyek Pengembangan Pelabuhan di Tanjung Aru tak Gunakan APBN dan APBD

konsep proyek ini sudah jadi dan sudah siap diserahkan ke Bappenas, semoga proses berjalan lancar

Tribun Kaltim/Sarassani
Suasana rapat koordinasi dan penyerahan Feasibility Study (FS) atau Studi Kelayakan Proyek pengembangan pelabuhan berbasis inti plasma perikanan di Desa Tanjung Aru, Kecamatan Tanjung Harapan, yang berlangsung di ruang rapat Sadurengas Setda Paser, Kamis (25/1/2018). 

Laporan wartawan Tribun Kaltim.co, Sarassani

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Proyek pengembangan pelabuhan berbasis inti plasma perikanan di Desa Tanjung Aru, Kecamatan Tanjung Harapan menurut Kepala Bappeda Kabupaten Paser IG Putu Suantara, Kamis (25/1/2018), tidak sedikit pun menggunakan dana APBD maupun APBN.

Proyek ini dibangun oleh pengusaha, setelah modal kembali ditambah keuntungan, apa yang mereka bangun menjadi aset Pemkab Paser.

“Ini lah konsep Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), jadi saya pastikan proyek ini tak sedikit pun menggunakan dana APBD atau APBN,” kata Putu.

Baca: Bupati Nunukan Lantik Pengawas dan Kepala Sekolah, Ini Nama-namanya

Dalam acara pemaparan Feasibility Study (FS) atau Studi Kelayakan Proyek pengembangan pelabuhan berbasis inti plasma perikanan di Tanjung Aru di ruang rapat Sadurengas, Putu juga berusaha meyakinkan melalui rapat KPBU antara kepala daerah dengan Menteri Keuangan (Menkue) Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (29/11/2017).

“Kemarin saya mendampingi Pak Bupati H Yusriansyah Syarkawie menghadiri di acara tersebut. Waktu itu Menkue menyampaikan bahwa konsep proyek di Tanjung ini satu-satunya di Indonesia, proyek lain dengan pola yang sama relativ biasa seperti membangun jalan tol, pembangkit listrik dan lainnya,” ucapnya.

Artinya, lanjut Putu, Menkue secara tidak langsung memuji konsep proyek di Tanjung Aru, yang tidak hanya memperhatikan pengambangan pelabuhan perikanan, tapi juga sarana dan fasilitas pendukung pelabuhan itu sendiri, sehingga semua bisa berjalan beriringan.

Baca: Digugat Praperadilan Kasus Hukum Oknum PNS Kukar, Begini Tanggapan Polda Kaltim

“Jadi bukan pelabuhan saja, pabrik pengolahan ikan juga akan dibangun, begitu pula dengan akses jalan dan kapal serta alat tangkap ikan. Konsep yang terpadu, yang memudahkan nelayan menangkap dan memasarkan ikan, dan akan banyak tenaga kerja yang terserap oleh perusahaan pengolahan ikan,” terangnya.

Sekarang, tambah Putu, konsep proyek ini sudah jadi dan sudah siap diserahkan ke Bappenas, semoga proses berjalan lancar, sehingga paket-paket proyek di Tanjung Aru bisa segera di lelang.

Baca: Mau Serahkan Laporan Kecurangan Pilgub, Ini Bukti yang Diminta Bawaslu Kaltim

“Semoga bisa segera dilelang, siapa saja boleh ikut karena nanti dilelang secara terbuka,” tambahnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved