Pilgub Kaltim 2018

Ditanya soal Narkoba, Begini Jawaban Blak-blakan Isran Noor

Jawaban blak-blakan juga disampaikan salah satu paslon dalam debat perdana yang dilakukan di Studio Metro TV, Rabu (25/4/2018) tersebut.

TRIBUN KALTIM/ANJAS PRATAMA
Suasana debat Pilgub Kaltim di Studio 3 Stasiun Metro TV, Rabu (25/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Anjas Pratama

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Jawaban blak-blakan juga disampaikan salah satu paslon dalam debat perdana yang dilakukan di Studio Metro TV, Rabu (25/4/2018) tersebut.

Salah satunya dari cagub Isran Noor yang saat itu mendapatkan pertanyaan mengenai penyalahgunaan narkoba.

Awalnya, Hadi Mulyadi menjawab pertanyaan yang dibacakan oleh Andini Effendi tersebut.

Baca: Sofyan Hasdam Pertanyakan Soal Izin Pertambangan dalam Kota

“Pertama, kami menyayangkan Kaltim jadi peringkat ketiga dalam penyalahgunaan narkoba. Kami bertanya, kemana polisi, kemana aparat, kemana pemerintahan. Untuk itu, kami kalau terpilih, akan meminta aparat untuk bekerja keras. Kedua kami ingin tak ada satupun ASN yang terlibat narkoba. Ketiga, kembali pada persoalan pendidikan,” ucapnya.

Setelah itu, Isran kemudian menyampaikan pikirannya terkait penyalahgunaan narkoba tersebut.

Baca: Safaruddin Pertanyakan Program Dana Desa ke Awang Ferdi, Wow Alokasinya Rp 1 Triliun!

Dengan suara lantang ia pun berbicara di atas panggung debat Pilkada tersebut.

Baca: Empat Paslon Mampu Menjawab Pertanyaan Isu Strategis

“Pokoknya, kalau ada Bupati, Walikota, Gubernur, Wakil Gubernur (terlibat narkoba), pecat. Selesai. Jangan sampai ada yang terlibat narkoba. Kan ketahuan kalau ada yang terlibat narkoba itu. Dari matanya, ketahuan. Pecat,” ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved