Virus Corona
Skenario Dipersiapkan Pemerintah, Antisipasi Gelombang Kedua Pandemi Corona di Indonesia
Kejadian ini diistilahkan gelombang kedua, virus Corona, pemerintah Indonesia pun mempersiapkan skenario.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pandemi Corona yang sekarang terjadi ditakutkan akan terjadi kembali di beberapa waktu kedepan.
Kejadian ini diistilahkan gelombang kedua, virus Corona, pemerintah Indonesia pun mempersiapkan skenario.
Demikian disampaikan oleh Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona atau covid-19 Indonesia.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah menyiapkan skenario khusus yang akan diterapkan setelah pandemi berakhir atau setidaknya saat laju penularannya melambat.
13 Ribu Lebih KK di Balikpapan Tidak Lolos Verifikasi Penerima Bantuan Sembako Terdampak Corona
Kisah Dua Pasien Positif Corona Diusir Warga, Proses Karantina Mandiri di Rumah Saudara
Ia mengatakan, pemerintah terus memonitor perkembangan kasus covid-19 di seluruh negara yang terjangkit dan mempelajarinya secara rinci untuk memutuskan skenario apa yang akan diberlakukan jika pandemi melambat atau bahkan berakhir.
Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya gelombang kedua covid-19 di Indonesia. "Indonesia mengadopsi kebijakan yang cocok dan sesuai dengan keadaan dan karakteristik di Indonesia. Kami ingin mencegah terjadinya gelombang kedua covid-19," ujar Wiku dalam video conference, Rabu (6/5/2020).
Ia mengatakan, setiap negara tentunya memiliki kondisi dan karakteristik yang berbeda satu sama lain dalam menghadapi pandemi covid-19.
Karenanya, strategi masing-masing negara dalam menghadapi covid-19 juga berbeda satu sama lain.
"Sehingga pemerintah tengah menganalisa pola seperti apa yang bisa diterapkan dalam situasi setelah pandemi," kata Wiku. Sebelumnya, berbagai prediksi kapan penyebaran virus corona berakhir di Indonesia bermunculan.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Doni Monardo pun memprediksi penyebaran akan berakhir pada Juni sehingga Juli masyarakat bisa kembali beraktivitas normal.
• Balikpapan Ajukan PSBB, Gubernur Kaltim Setuju, Isran Noor: Saya Kira Memang Sebuah Kewajaran
• 34 Tenaga Medis Puskesmas Long Ikis Positif Corona, DPRD Paser Usul Mereka Dibawa Saja ke Grogot
• Pandemi Corona, Mahakam Ulu Terapkan Kebijakan Penutupan Wilayah, Kadinkes Mahulu Beberkan Alasannya
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan covid-19 Achmad Yurianto pun menilai, prediksi yang menyebutan penyebaran virus corona berakhir pada Juni 2020 sudah sesuai dengan perhitungan pakar.
Namun, ia mengatakan hal itu sekaligus menjadi tantangan bagi seluruh masyarakat Indonesia dan pemerintah untuk mewujudkannya.
"Ini statement yang mengacu kepada perhitungan para pakar. Ini sesuatu yang bagus karena ini tantangan menurut saya. Ini bukan sebuah janji tapi ini tantangan bersama untuk masyarakat," kata Yuri dalam diskusi yang digelar Medcom.id, Minggu (3/5/2020).