Pembebasan Lahan Jalan Penghubung Jembatan Pulau Balang, Pemprov Koordinasi dengan Pemkot Balikpapan
Pembangunan Jembatan Pulau Balang telah tersambung pada hari Sabtu (31/10/2020). Jembatan tersebut tinggal menyelesaikan proses pembangunan jalan
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pembangunan Jembatan Pulau Balang telah tersambung pada hari Sabtu (31/10/2020). Jembatan tersebut tinggal menyelesaikan proses pembangunan jalan penghubung dari jembatan tersebut menuju Kota Balikpapan.
Sekretaris Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim ) Muhammad Sabani melalui sambungan telepon, Senin (2/11/2020) siang mengatakan saat ini telah menetapkan lokasi untuk pembangunan jalan tersebut.
Baca juga: Anti-Mainstream, Daftar 5 Gubernur Berani yang Naikkan UMP 2021 Lawan SE Menaker, Ada Ganjar & Anies
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Berau, Pemkab Gelar Rakor Undang Perwakilan Perusahaan
Nanti ia menunggu penetapan lokasi oleh Pemkot Balikpapan. Lokasi tersebut berupa pembebasan lahan yang akan digunakan sebagai jalan penghubung.
"Untuk urusan pembebasan lahan nanti Pemkot Balikpapan bersama Badan Pertanahan Nasional ( BPN)," ucapnya. Setelah itu pemerintah provinsi melalui Dinas PUPR Kaltim akan melakukan pembangunan jalan.
Baca juga: Warga Setuju Tiang Listrik Dipindah Demi Proyek Peningkatan Drainase Antisipasi Banjir Samarinda
Baca juga: NEWS VIDEO Tiga Hari Lagi Hadapi Vonis, Pengacara Sebut Vanessa Angel Stres
Untuk soal anggaran, Muhammad Sabani kurang tahu persis anggaran pengadaan jalan penghubung. Ia menyarankan untuk menghubungi Dinas PUPR terkait total anggaran jalan penghubung. "Lebih baik yang klir saja," kelakar Sabani.
Sementara itu tribunkaltim.co mencoba mengonfirmasi ke pihak PUPR. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas PUPR Kaltim terkait anggaran pasti pengadaan lahan jalan menuju jembatan pulau Balang dari Kota Balikpapan.
(Tribunkaltim.co/Jino Prayudi Kartono)
