ONH Lunas 2012, Belum Dapat Kepastian Berangkat

DEAR
Pembaca Tribun Kaltim

Kerabat saya mendaftar Ongkos Naik Haji (ONH) plus di biro perjalanan haji PT Pesona Tour yang dulunya beralamat di Masjid Istiqomah, Lapangan Merdeka, dan saat ini pindah alamat di belakang Pegadaian Klandasan. ONH sudah disetor lunas, Oktober 2012 dan dijanjikan akan segera diberangkatkan, namun sampai saat ini tidak ada kepastian apa-apa.

Setelah didatangi berkali kali di kantor barunya yang hanya dihuni satu orang pegawai itu, tidak bisa menjanjikan apa-apa. Kami diminta menghubungi bosnya yang katanya saat ini sedang mengantar jamaah lain ke Jakarta.
Dari empat nomor telpon yang diberikan kepada kami satupun tidak bisa dihubungi. Melalui tulisan ini, kami sangat berharap bila para pembaca ada mengetahui tentang travel ini, mohon sharing ya. Terima kasih, barakallah. (*)

Ibu Endang
+6281348088xxx

BACA JUGA: Jemaah Haji Wajib Melempar Jumrah di Mina, Inilah 3 Maknanya

Jawaban Kemenag Kota Balikpapan

Datanglah dan Kami akan Lakukan Mediasi

TERIMA kasih atas tulisan yang disampaikan kepada Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan melalui Tribun Kaltim. Sebagai informasi, ONH plus di biro perjalanan haji PT Pesona Tour sudah lama terdaftar di Kemenag dan selalu melakukan perpanjangan selama 3 tahun dan akan berakhir sampai 2016.

Mengenai Pesona Tour ini sampai sekarang pun belum ada laporan terkait dengan jumlah jamaahnya yang berangkat berapa yang masuk ke Kemenag. Hanya selama ini dianggap tidak ada masalah karena jamaahnya melakukan pelaporan ke sini. Kalau tidak ada masalah tidak lapor.

Untuk ONH plus biro perjalanan haji PT Pesona Tour sampai saat ini sudah ada laporan lain yang sudah masuk ke Kemenag. Terkait dengan pengaduan ibu tersebut diharapkan dapat datang langsung ke Kemenag untuk mencari solusi bersama. Kemenag akan berusaha memediasi terkait persoalan tersebut dan akan memanggil biro perjalanan haji PT Pesona Tour.

BACA JUGA: Jamaah ONH Plus Bisa Daftar di Kanwil Kaltim

Selain itu apabila nantinya tidak menemukan titik temu akan kita arahkan untuk meneruskan kepolisian karena antara Kemenag dan Kepolisian sudah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait persoalan haji plus dan umrah dan jika menemukan penyimpangan haji agar langsung melaporkannya ke polisi yang sifatnya mungkin penipuan atau penyalahgunaan.

Selama ini Kemenag selalu melakukan sosialisasi dan memberikan kesempatan untuk konsultasi mengenai umroh dan haji plus terkait travel yang baik aman dan terpercaya tanpa ada bayaran (gratis). Kesempatan itu jarang digunakan oleh warga sehingga harus ada masalah baru akan muncul di Kemenag.

BACA JUGA: Rumah Sudah Lunas tapi Warga Belum Dapat Sertifikat

Sangat disayangkan beberapa warga lebih percaya informasi yang diterima lewat mulut ke mulut dibandingkan datang ke Kemenag. Mereka lebih banyak memilih atau mencari biro perjalanan haji yang murah dan cepat. Padahal yang murah dan cepat itu perlu dipertanyakan karena standar biaya umroh saat ini berkisar 2.300 dolar atau berkisar Rp 34.500.000 (15.000/ dolar AS) minimal. Ini merupakan standar paling murah dan apabila ada lebih murah perlu dipertanyakan karena biaya tersebut sudah diperhitungan keuntunga, biaya akomodasi, biaya perjalanan, dan makan. (*)