Pencatutan Nama Presiden

Cerita Lain di Balik Kontroversi Sidang Tertutup Setya Novanto, Jokowi Mulai Singgung Koppig

"Tidak ada ketegangan, kami senyum, tertawa-tertawa seperti biasa," kata Roem Kono, Senin sore.

NET
Ketua DPR RI Setya Novanto (kanan). Meme sindiran skandal pemimpin DPR RI minta saham ke PT Freeport (kiri). 

TRIBUNKALTIM.CO - Kehadiran Ketua DPR RI Setya Novanto, di ruang sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), mundur dari jadwal. Setya yang dijadwalkan hadir di ruang MKD pukul 09.00 WIB, minta digeser menjadi pukul 13.00 WIB karena dia memiliki agenda lain mulai pagi hingga tengah hari, Senin (7/12/2015).

Sebelum ke ruang MKD, Setya sempat berkumpul bersama orang-orang terdekatnya, yakni para politisi Golkar di antaranya Roem Kono, Nurul Arifin, dan Joppy Kardinal. Mereka berkumpul di ruang kerja Setya di lantai tiga, Gedung Nusantara Tiga, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Roem Kono mengatakan, saat berada di ruang kerjanya, Senin siang, Setya Novanto sama sekali tidak menunjukkan ketegangan. "Tidak ada ketegangan, kami senyum, tertawa-tertawa seperti biasa," kata Roem Kono, Senin sore.

BACA BERITA TERKAIT:

Setya Novanto: Saya akan Hadir
Sidang Setya Novanto Harusnya Tertutup, Kata Sekjen Partai Golkar
MKD Diminta Tidak Bertele-tele Saat Periksa Setya Novanto
Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Sudirman Said (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Roem Kono adalah politisi Golkar kubu Aburizal Bakrie. Ia menjabat Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI , dan Ketua Umum organisasi sayap Golkar, Organisasi Kemasyarakatan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (Ormas MKGR).

Adapun Nurul Arifin adalah aktris senior. Ia anggota DPR RI dua periode, 2004 - 2009 dan 2009-2014. Pada Pemilu 2014, dia gagal lolos ke Senayan. Namun Nurul masih tetap berkecimpung di dunia politik, sebagai juru bicara Ketua DPR Setya Novanto.

Sementara Robert Joppy Kardinal, menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009 Fraksi Golongan Karya (Golkar) Daerah Pemilihan Irian Jaya Barat (kini Papua Barat) dari Partai Golkar.

BACA JUGA:  Pesta Pernikahan Mewah Anak Setya Novanto, di Mana Para Tamu Penting?

Roem menceritakan, selain bercengkerama, mereka juga mendiskusikan strategi menghadapi sidang MKD. Dalam diskusi itu juga disinggung sah tidaknya rekaman dan legal standing pengadu yakni Menteri ESDM, Sudirman Said.

"Kami bahas, masalah legal standing gimana, rekaman itu sah atau tidak, dan yang lainnya. Semuanya kan diatur undang-undang," kata Roem.

Terakhir, Setya dan orang-orang dekatnya salat zuhur dan berdoa bersama. "Salat dan berdoa semoga menyampaikan jawaban terbaik," katanya.

BACA JUGA: Istana Juga Kecewa Proses Sidang MKD, Sama seperti Perasaan Publik

Setya yang siang tadi mengenakan setelan jas warna hitam dan dasi warna merah, kemudian melangkah menuju pintu samping ruang MKD.

Roem Kono, Nurul Arifin, dan Joppy Kardinal mendampingi. Pilihan masuk ruang MKD lewat pintu samping membuat para wartawan terkecoh karena mereka menyangka Setya Novanto masuk ruang MKD lebih pintu depan.

Di ambang pintu ruang MKD, Roem Kono dan yang lainnya menghentikan langkahnya. Mereka menawarkan diri mendampingi Setya memasuki ruang sidang kode etik. Namun Setya menampiknya. "Tadi sudah ditanya, mau didampingi atau tidak? Pak Setya bilang tidak perlu," katanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved