Ratusan Karyawan Sawit Demo Tuntut Gaji 6 Bulan
Ratusan karyawan perkebunan sawit PT Kalpataru Investama menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kukar, Kamis (14/9/2017).
Penulis: Rahmad Taufik |
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Rahmad Taufik
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ratusan karyawan perkebunan sawit PT Kalpataru Investama menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kukar, Kamis (14/9/2017).
Mereka juga membawa bongkahan sawit.
Karyawan sawit ini menuntut gaji mereka yang belum dibayarkan selama 6 bulan.
"Kami menuntut gaji kami agar segera dibayarkan. Banyak rekan kami yang menunggak rekening listrik dan air. Biaya sekolah anak kami juga keteteran," ujar Panda Lubis, koordinator aksi.
Baca: Parah, Dapat Pesanan Antar Makanan, Kurir Ini Malah Ganti Isi Sup dengan Air Kencing!
Baca: Pengakuan Terbaru Ashanty soal Video Asusila Keponakannya: Millen Nangis-nangis di Depan Kami
Baca: Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Pakai Teknologi Jerman
Baca: Putuskan Mundur dari Mata Najwa, Ternyata Kini Najwa Shihab Pindah Siaran di Media Ini
Baca: Ditarget Beroperasi 2018, Segini Tarif yang Harus Dibayar Jika Lewat Tol Balikpapan-Samarinda
Baca: Tragis, Bocah Itu Lumpuh dan Bisu Digigit Ular di Rumahnya, Bagaimana Agar Ular Tak Masuk Rumah?
Baca: Astaga! Mahasiswi Nekat Melahirkan di Kamar Kos, Bayinya Disimpan di Lemari, Begini Pengakuannya
Baca: Ternyata Tas Hermes Anniesa Hasibuan KW, Berapa Sih Harganya yang Dibeli Via Online dari Hongkong?
Baca: Sudah Diperingati Kakaknya yang Polisi, Asma Dewi Masih Saja Bandel Sebar Kebencian di Medsos
Baca: Jokowi Diminta Tegas! Tekan Parpol Pendukungnya yang Ganggu KPK
Beberapa karyawan juga mengeluhkan cicilan motor mereka menunggak sehingga ditarik pihak dealer.
Sekadar diketahui, sekitar 1.300 orang karyawan belum dibayarkan gaji mereka.
Ribuan karyawan ini tersebar di 8 titik lokasi wilayah Kukar, termasuk Kecamatan Tabang, Kota Bangun, Marangkayu.
Selama ini pihak perusahaan selalu menjanjikan untuk pembayaran gaji mereka, namun sampai hari ini belum juga terealisasi. (*)