Tidak Ada Proyek Baru, Proyek MYC Hanya BSB Dialokasikan Rp 40 Miliar
Dengan tambahan anggaran itu, terpaksa beberapa proyek multiyears hanya satu proyek yakni Bandara Samarinda Baru.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekretaris Provinsi Kaltim Rusmadi memastikan tidak ada program atau proyek baru yang dianggarkan di Perubahan APBD 2017.
Pasalnya, tambahan anggaran tahun ini hanya mencapai Rp 722 miliar.
Dengan tambahan anggaran itu, terpaksa beberapa proyek multiyears hanya satu proyek yakni Bandara Samarinda Baru.
Rusmadi mengatakan, tambahan dana di P-APBD Kaltim 2017 sebesar Rp 722 miliar, maka total APBD Kaltim tahun anggaran 2017 semula Rp 8,098 triliun menjadi Rp 8,820 triliun.
"Jadi memang tidak ada program baru di program perubahan ini. Jadi kita memberikan prioritas program, terutama yang menjadi kewajiban kita," kata Rusmadi, usai menyampaikan nota penjelasan keuangan P-APBD Kaltim 2017, di Gedung Utama DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Selasa (19/9/2017).
Baca: Bikin Kaget, Mendadak Nafa Urbach Gugat Cerai Zack Lee!
Baca: Ingin Curi Poin, Pelatih Borneo FC Serukan Waspadai Duet Maut Bhayangkara FC
Baca: Masih Penasaran dengan Kemenangan, Begini Motivasi Pelatih Mitra Kukar
Baca: Gubernur Awang Minta Pemuda Pancasila Tak Terhasut di Tahun Politik Kaltim
Baca: Said Amin Kembali Dipercaya Pimpin Pemuda Pancasila Kaltim
Baca: Kodim Ajak Nonton Film G30S/PKI di Tugu Dwi Kora
Baca: Hanguskan 1 Unit Rumah, Diduga Api Berasal dari Ruang Tengah
Baca: Duh, Semburan Lumpur Setinggi Pohon Kelapa Dibilang Pengebor Sudah Biasa. . .
Baca: Ternyata Ini Alasan Pemilik Mobil Mewah Ganti Plat B Menjadi KT
Baca: Berpotensi Picu Konflik, Pemangku Adat Tidung Serahkan 4 Pucuk Senpi
Kewajiban Kaltim mengalokasikan anggaran di APBD 2017, kata dia, antara lain dana bagi hasil ke Kabupaten/Kota.
"Walaupun tidak sepenuhnya kita bayarkan. Karena kondisi keuangan daerah masih membutuhkan pembiayaan. Apalagi tahun 2017 ini masuk tahun politik," ujarnya.
Untuk program tahun politik di 2018, Rusmadi menambahkan, untuk KPU Provinsi ditambah anggarannya dari semula dianggarkan Rp 20 miliar ditambah Rp 50 miliar.
"Di Perubahan ditambah Rp 50 miliar. Jadi Rp 70 miliar. Termasuk di Bawaslu juga sudah kita alokasikan. Jadi tidak ada proyek yang baru, di Perubahan 2017, jadi kita lebih memastikan kepada pelayanan masyarakat," paparnya. (*)