SPBU Sudirman tak Layani Premium
Kantor KPU Paser Tidak Lagi Dikepung Pembeli dan Pengetap BBM
Antrean panjang SPBU selalu mengular dan mengepung kantor KPU Paser setiap hari dijejali oleh para pembeli atau pengetap premium.
TANA PASER, TRIBUN – Antrean panjang kendaraan pengetap di SPBU jalur dua Jalan Sudirman Tanah Grogot sudah sering terjadi.
Saking panjangnya pengetap antre bahan bakar bersubsidi, menyebabkan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Paser yang berada di disamping SPBU setiap seolah-olah dikepung oleh pembeli dan pengetap premium.

Namun sejak 1 Oktober 2017, SPBU jalur dua tidak lagi melayani penjualan premium atau bensin, bahan bakar yang paling murah dibandingkan pertalite dan pertamax.
Baca: 186 Pedagang Sayur Direlokasi ke Pasar Penampungan Tanah Grogot
Baca: Satpol PP Tertibkan 21 Pedagang Pinggir Jalan di Grogot
Baca: Test Urine di SMK Negeri Grogot, Seorang Siswa Positif Pengguna Narkoba
Karena itu pula, sebagian pengecer pun beralih menjual pertalite. Penjualan premium dilayani di SPBU Km 4 Jalan Kusuma Bangsa Tanah Grogot.
Seperti disampaikan Munawaroh, pengecer BBM di jalan Kartini Tanah Grogot, “SPBU Sudirman tidak lagi melayani pembelian premium," katanya.

Mau tidak mau membeli pertalite Rp 7.700/liter dijual Rp 9.000/liter, lebih lama habisnya memang dibandingkan menjual premium. "Jual premium untungnya lebih banyak, beli Rp 6.450/liter dijual Rp 8.000/liter,” kata Manawaroh, Senin (2/10).
Baca: Antisipasi Menghadapi Banjir, Wapena dan BPBD Paser Agendakan Pembersihan Parit
Baca: Pemkab Paser Pastikan Tak Menunda Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Baca: Pemkab Paser Klaim Sudah Melakukan Aksi Pelestarian Lingkungan
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop&UKM) Paser Ardiansyah melalui PPNS Pengawas Barang dan Jasa M Marwan Natsir mengatakan mulai 1 Oktober 2017, SPBU Sudirman tidak menjual bensin.
“Jadi yang jual bensin sekarang SPBU Rangan dan SPBU Km 4,” kata Marwan. Seperti halnya APMS di Long Ikis dan SPBU Km 7 Desa Janju, lanjut Marwan, jatah bensin untuk SPBU Sudirman dihilangkan.

Jika APMS dan SPBU terdahulu karena menghindari gesekan dan tekanan dari berbagai pihak, maka SPBU Sudirman selain menyarah terhadap permasalahan itu, antrean panjang pengetap juga banyak di komplain.
Baca: Hanya 7 Persen dari 3.000 Pencari Kerja di Paser Terserap di Perusahaan
Baca: Minggu Hari Libur, Pemkab Paser Laksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
“Sekarang yang dijual di SPBU Sudirman hanya BBM non subsidi seperti pertalite dan pertamax, tidak ada lagi antrean panjang pengetap," kata dia.
"Tamu-tamu KPU tidak lagi mengeluh kesulitan nyari tempat parkir, lantaran semua bahu jalan dipenuhi kendaraan pengetap di kawasan tertib lalu lintas. Saya kira lebih baik, apalagi akan banyak pengurus partai politik ke KPU menghadapi Pilkada 2018 dan Pileg 2019,” tambahnya. (aas)