Yusriansyah Memeriksa Langsung Hasil Proyek Tanggap Darurat Simpang Pait-Muara Lembakan
Yusriansyah Syarkawie melakukan pemeriksaan pembangunan jalan tanggap darurat di Simpang Pait-Lembakan, Kecamatan Long Ikis, Senin (2/10).
TANA PASER, TRIBUN – Saat kondisi keuangan daerah yang terbatas, Pemkab Paser tetap memberi perhatian terhadap infrastruktur jalan dan jembatan yang dikeluhkan masyarakat Kabupaten Paser, tak terkecuali kondisi jalan dan jembatan yang berstatus kewenangan Pemprov Kaltim.
Seperti kunjungan Bupati Paser Yusriansyah Syarkawie terhadap kondisi jalan dari Simpang Pait-Muara Lambakan, Kecamatan Long Ikis, Senin (2/10).
Didampingi Asisten II Setda Paser H Karoding dan sejumlah pimpinan SKPD terkait, jalan penghubung enam desa itu susuri guna melihat langsung bagaimana kondisinya sekarang.

Tak sekedar melewati, Yusriansyah juga menyempatkan diri mampir di beberapa titik jalan yang semula rusak parah, tapi sekarang sudah lebih baik.
Baca: Kantor KPU Paser Tidak Lagi Dikepung Pembeli dan Pengetap BBM
Baca: Hanya 7 Persen dari 3.000 Pencari Kerja di Paser Terserap di Perusahaan
Baca: Minggu Hari Libur, Pemkab Paser Laksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
“Sudah lebih baik dibanding sebelumnya. Ini jalan provinsi jadi kita hanya bisa memperbaiki kerusakan yang parah, sebab kalau menunggu anggaran provinsi bisa lama,” kata Yusriansyah menanggapi perbaikan jalan yang menggunakan dana tanggap darurat.

Apabila dalam perjalanan ada kondisi jalan yang perlu arahannya, Yusriansyah melalui ajudannya berkomunikasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) H Bachtiar Effendi, bahwa titik jalan yang dilewati perlu disempurnakan lagi.
“Yang ini mungkin bisa ditambahkan batu” kata Bachtuar mengutip pesan bupati yang disampaikan via radio.
Baca: Pemkab Paser Pastikan Tak Menunda Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Baca: KPU Paser Imbau Semua Parpol Hadir Sosialisasi Verifikasi Calon dan Tata Cara Sipol
Untuk diketahui, pada tahun 2017 Pemkab Paser mengalokasikan dana tanggap darurat di APBD Paser, sebagai upaya mengakomodasi keluhan masyarakat terhadap kerusakan jalan provinsi, akses jalan penunjang perekonomian warga desa.

Karena sifatnya darurat, anggaran juga terbatas, sehingga diarapkan berpartisipasi semua pihak dalam memperbaiki dan merawatnya.
Baca: 186 Pedagang Sayur Direlokasi ke Pasar Penampungan Tanah Grogot
Baca: Satpol PP Tertibkan 21 Pedagang Pinggir Jalan di Grogot
Baca: Test Urine di SMK Negeri Grogot, Seorang Siswa Positif Pengguna Narkoba
Senada dengan ini, Camat Long Kali Rizky Noviar turut mengharapkan agar ada solusi permanen dari pemerintah provinsi Kalimantan Timur dalam peningkatan kualitas jalan.
“Upaya Pemkab sudah maksimal, tinggal perbaikan secara permanen dari Pemprov, dan masyarakat diharapkan partisipasinya dalam memelihara jalan,” kata Rizky menambahkan. (aas)