Polemik Transportasi Online
Terus Bertambah, Petisi Dukungan Transportasi Online Sudah Ditandatangani 6.248 Warganet
Saking banyaknya warga yang terbantu dengan kehadiran transportasi berbasis aplikasi ini, warganet membuat petisi dukungan di laman Change.org.
Penulis: tribunkaltim | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Massa mengatasnamakan aksi unjuk rasa Gabungan Seluruh Angkutan Umum Kota Balikpapan menyampaikan aspirasi penolakan sistem transportasi berbasis daring (online).
Pada aksi massa Rabu (11/10/2017), perumusan kesepakatan tersebut berlangsung setelah ada pertemuan pelaku angkutan umum reguler dengan beberapa pihak dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Diskominfo, dan Polres Balikpapan.
Berdasarkan masukan dari perwakilan taksi argometer dan angkutan kota, disebutkan ada tiga poin hasil yang dicapai.
Baca: Cahaya Asia, Inilah Tema Jember Fashion Carnaval 2018, Seperti Apa Kostum-kostumnya?
Baca: Kalah dari Borneo FC U-19, Begini Komentar Pelatih Thailand U-19
Baca: Mau Hidup Bahagia? Dari Hal Kecil Ini Bisa Buat Kamu Bahagia Terus
- Penutupan segala bentuk kegiatan operasional serta pelayanan transportasi online Grab, Gojek, dan Uber di Kota Balikpapan yang belum memenuhi perizinan.
- Membentuk tim pengawasan (dari kepolisian, Dinas Perhubungan, DPRD dan Perwakilan Asosiasi Gabungan Angkutan Umum seperti angkot dan taksi) dalam hal tataran teknik pengawasan dan pengendalian untuk dapat berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
- Pembentukan tim audiensi ke Kementerian Perhubungan dan Presiden Republik Indonesia terkait penutupan aplikasi Gojek, Uber dan Grab yang belum memenuhi perizinan sesuai peruntukannya.
Keputusan tersebut dibuat di Kota Balikpapan tertanggal 11 Oktober 2017, bertempat di ruang rapat gabungan komisi kantor DPRD Kota Balikpapan.
Baca: Sibuk Main Handphone, Ibu Ini Malah Suruh Anaknya Pipis di Mangkuk Restoran, Jorok!
Baca: Katanya Balikpapan Itu Smart City, Tapi Kenapa Ojek Online Dilarang?
Baca: Sempat Tertinggal, Akhirnya Borneo FC U-19 Taklukkan Thailand U-19
Sejak hadirnya aplikasi taksi online, sesungguhnya masyarakat merasa sangat terbantu.
Banyak manfaat yang dirasakan. Bahkan bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan transportasi saja.
Saking banyaknya warga yang terbantu dengan kehadiran transportasi berbasis aplikasi ini, warganet membuat petisi dukungan di laman Change.org.
Melalui laman change.org, Masyarakat Balikpapan Dukung Angkutan Online memulai petisi yang ditujukan kepada Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Walikota Balikpapan, Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur, dan Dinas Perhubungan Kota Balikpapan.
Isi petisi tersebut adalah:
"Kami masyarakat Balikpapan dengan ini menyatakan MENDUKUNG dan MEMBUTUHKAN angkutan berbasis Online karena harga yang terjangkau, aman, dan memudahkan/mendukung aktifitas sehari-hari."

Petisi dukungan untuk transportasi online di Kota Balikpapan terus bertambah. Rabu (11/10/2017) sekitar pukul 19.52 Wita tercatat 1.052 orang yang menandatangani petisi tersebut.
Kamis (12/10/2017) pukul 11.45 Wita tercatat warganet yang menandatangani petisi ini telah mencapai 6.059 orang.
Bukan hanya menyampaikan alasannya, warganet juga meminta Pemerintah sebagai pemegang kebijakan juga melihat kebutuhan masyarakat.
Di antaranya:
Helda Widya Meilynda: Saya Helda Widya Meilynda menandatangai petisi ini karena saya mendukung transportasi online yang amat sangat membantu saya bahkan seluruh masyarakat Balikpapan
Memudahkan kami untuk pergi ke tempat yang kami tuju dengan mudah tanpa harus ada biaya tambahan, memudahkan kami juga di kala lapa dengan menggunakan go-food
Saya tidak setuju jika aplikasi transportasi online di tutup
Terima kasih

hildayana hildayana: Karna saya membutuhkan transport online semenjak kasus dgn angkutan umum yg bentak-bentak saya gegara katanya saya kurang bayar...
pdhal peraturan pemerintahnya ada hitungan jauh dekat....jauh kaga, naikin tarif seenak dengkul merekA
Indah Wahyuni: klo anak saya sakit butuh obat malammalam tapi suami saya kerja di luar kota, yg membantu cma gosend atau membawa anak saya ke rumah sakit klo g ada sapa pun drmh cma gocar... g mgkin saya pake angkot malam malam saya merasa tidak aman
Okta Reni: Ada seseorang bahkan banyak yg menjadikan pekerjaan angkutan online sebagai pekerjaan utama bukan sampingan loh ya,,
Jangan ditutup lha ... banyak sekali membantu dengan ada nya angkutan online, pada saat butuh sesuatu tengah malam atau tdk ada kendaraan di rumah mereka mengantarkan bahkan ke pelosok2 kilo seperti tempat kami dan tanpa mengeluh dan berusaha sesegera mungkin mengantarkan pesanan dengan hati2 ke depan pintu rumah,hujan dan panas terik.
Yg jualan online pun sangat terbantu dengan ada nya angkutan online.
#savegojek #savegrab #saveangkutanonline #savegocar #balikpapan
Baca: Waduh, Atas Alasan Ini Polisi Minta Angkutan Online tak Beroperasi Lagi
Baca: Seluruh Kegiatan Operasional Angkutan Online Ditutup di Balikpapan
Baca: Khawatir Gesekan Dengan Sopir Konvensional, Pengemudi Ojek Online Menyamar Pakai Helm Doraemon
Ruffy Ruffy: dulu saat saya susah mencari kerja gojek yg dapat membantu saya memberi jalan keluar dari kesusahan sehingga dapur rumah tangga saya bisa ngebul lagi, dan banyak teman2 saya yg di phk tertolong dengan adanya gojek
harry subekti: Kalau ga mau di tinggal penumpang, tlng utk para supir angkot dan supir taksi argo, perbaiki pelayanan kpda penumpang...
Berpakaian lah yg rapi, ramah kpda penumpang, tdk ugal2 an di jalan...
Dan yg paling utama, TIDAK MEROKOK di saat membawa penumpang...
Yg setuju, mana suara nyaaaaaa....
Roslia Dhaniar: Saya ibu dari 2 anak yg msh kecil2 sangat terbantu dengan adanya gojek...
Apalagi untuk membeli makanan di go food...
Semoga pemerintah tdk hanya melihat dr 1 sdut pandang, tp dr semua sdut pandang...
Baca: Wow! Ternyata Indonesia Pernah Jadi Negara Asia Pertama yang Lolos Piala Dunia Menggunakan Nama Ini
Baca: BREAKING NEWS - Merasa Terbantu, Ratusan Pengemudi Ojek Online Balikpapan Demo Tolak Penutupan
Baca: Buntut OTT KPK terhadap Kajari Pamekasan, Begini Penyesalan Jaksa Agung
teguh wibowo: Bahwasannya angkutan online membantu, sekaligus mengingatkan kepada kita untuk terus berinovasi agar tidak tergilas oleh zaman.
Bukannya kita sudah tau bahwa rezeki ada pada setiap usaha individu masing masing dan sudah ditakar olehNYA.. jika saat ini berdampak terhadap penghasilan driver konvensional, itu memang pasti namun bukan berarti blame atas jasa online.
Kondisi pertumbuhan ekonomi juga menjadi salah 1 dampak penyebab berkurangnya pendapatan.
Apakah dengan ikut jasa online, 100% mendapatkan penumpang ?
Bijaklah dalam menyikapi kebijakan baru didalam hidup, sabar dan senantiasa ikhtiar semata mata memohon keridhoan illahi..
Unzur makola, wala tanzur mankola
Baca: Saling Bersaing, Pencapaian Messi dan Tim Tango Turut Bikin Luis Suarez Gembira
Baca: Astaga, Sepasang Remaja Kedapatan Mesum di Mushalla, Begini Pengakuan Pelaku
Baca: Akhirnya Sekprov Temui Atlet Kaltim, Begini Penjelasan soal Polemik Bonus PON
Rusdian adi Eka saputra: pelayanan lebih baik dr angkot dan taxi konvensional lainnya. ini zaman modern seharusnya kita mengikuti perkembangan zaman jangan hanya stuck di satu posisi
adi suwarsono ms: Salah satu cara menjemput rejeki dengan GOJEK.. Dengan GOJEK banyak lowongan kerja pagi warga Balikpapan, Untuk Angkutan umum Non online tetap berusaha, toh Rejeki sudah Nda akan pernah tertukar, klo g tahan pindah aja ke GOJEK
Eti Rahmaniah: Saya sangat terbantu transportasi online, bagaimana murah dan mudahnya mendapatkan pelayanan yg cepat, nyaman, murah dan baik.
Saya tidak setuju transportasi online ditutup, tolong juga perhatikan pendapat kami sebagai konsumen.
ahmad saekhu: Regulator harus segera merespon karena kebutuhan konsumen dan juga kebutuhan para pengusaha angkutan agar iklim bisnis harmonis dan saling menguatkan... Bukannya saling menghancurkan

Warganet yang ingin menyampaikan dukungan dan menandatangani petisi ini, klik di sini.
Komentar-komentar senada juga disampaikan warganet melalui akun Instagram Tribun Kaltim.
Dalam berita soal demo taksi konvensional, warganet memberikan komentarnya berikut ini:
andisetiadi87: Baik naik taksi online ketimbang angkot ato taksi konvensional. Angkot armadanya gak jelas, sooirnya ugal2an.
Taksi konvensional seenak jidatnya klo ngasih tarif, gak oernah mau pake argo. Klo taksi online sudah jelas semuanya, baik dari harga dan kenyamanan armadanya..
fajar_jaff: Angkot banyak yg g beraturan nyetirnya. Membahayakan!!!
Jimstevano: Ini klo sampe taksi online ditutup...berarti ada yg mau disogok...rejeki sdh ada yg atur
Winsspj: Bersainglah secara fair, mau online atau tidak yg penting pelayanan kpd customer hrs tetap prima. (*)