Mobil Pejabat Pemkot Surabaya Diberondong Tembakan, Pelaku Tinggalkan Pesan Aneh Ini

Polisi sudah mengamankan dan bakan membawanya ke laboratoriun Balistik Polri guna dilakukan pemeriksaan.

TribunJatim.com/ Fatkhul Alamy
Senjata yang digunakan untuk memberondong mobil pejabat Pemkot Surabaya 

TRIBUNKALTIM.CO, SURABAYA - Sebuah peristiwa baru-baru ini mengejutkan masyarakat Surabaya.

Mobil seorang pejabat Pemkot Surabaya tiba-tiba diberondong oleh seseorang.

Mobil Toyota L 88 EC milik Eri Cahyadi, ternyata diberondong tembakan senjata laras panjang oleh RM, warga Surabaya yang terduga sebagai pelaku.

Polisi sudah mengamankan dan bakan membawanya ke laboratoriun Balistik Polri guna dilakukan pemeriksaan.

Baca: Duh. . . Gajian Masih Lama tapi Dompet Udah Kosong, Gimana Triknya?

Polisi sempat menunjukan senjata yang dipakai RM memberondong mobil Innova kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (15/3/2018).

Senjata itu ada tusiean "Hatsan BullMaster". Snjata itu buatan Hatsan BullMaster Semi-Auto PCP Air Rifle Pellet Black dengan kaliber 4,5 mm.

"Ini senjata yang dipakai menembaki mobil korban," jelas Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, Kamis (15/3/2018).

Menurut Rudi, senjata laras panjang ini merupakan senapan angin jenis BullMaster merk Hatwen CO2.

Baca: Polda Kaltim Obok-obok Jaringan Pasar Segiri, Ternyata Begini Cara Transaksi Bandar Sabu

Senjata itu disertai tiga buah magazin dan amunisi sebanyak 134 butir.

"Apakah senjata ini perku ijin atau tidak, kami akan memeriksanya ke ahlinya. Senjata ini juga akan dibawa ke laboratorium Balistik Polri," ucap Dudi.

Senjata tersebut yang dipakai RM memberondong mobil milik Ery Cahyadi.

Dalam pemeriksaan penyidik, RM awalnya mendatangi rumah korban di Perumahan Puri Kencana Karah, Jambangan, Surabaya naik mobil Toyota JF Cruiser L 3 AP, Rabu (14/3/2018).

Baca: Kunjungi Wisata Gunung Bromo Probolinggo, Khofifah Kenang Masa Mudanya Saat Mendaki Gunung

Saat masuk, RM sempat meninggalkan identitas dan menanyakan rumah Eri Cahyadi.

Baca: Datangi Kampanye Pilgub Paslon nomor 4, ASN Diberi Sanksi Seperti Ini

Setelah 20 menit kemudian, RM kembali ke pos skuriti dan meninggalkan telpon.

Kepada sekuriti juga mengaku telah memberondong mobil korban pakai bahasa Jawa.

"Yo iku nomorku, nek onok opo-opo telphon aku. Aku tanggung jawab mobile mari tak berondong (Itu nomor saya, kalau ada apa-apa telphon saya. Saya tanggung jawab, mobil (korban) baru tak berondong," ucap RM dalam pemeriksaan.

Baca: Jaksa Sudah Duduk Bareng Korban Berkas P Masih Gantung, Polisi Tunggu P21

Setelah kejadian penembakan, polisi yang melakukan pengejaran RM awalnya mengetahui
mobil pelaku ada di depan KFC Jl A Yani.

"Saat ditemui di jalan A Yani, teryata RM melarikan diri. Dia kabur ke arah Royal Plasa dan putar balik menuju Waru," jelas AKBP Sudamiran, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya.

Anggota, kata Sudamiran, sempat kejar-kejaran dengan RM yang ngebut melarikan diri.

Anggota akhirnya berkordinasi dengan polisi Satlantas yang menghadangnya.

Baca: Sofie Imam, Pelatih Fisik Termuda di Indonesia yang Dimiliki Persiba

Identitas pelaku

Terduga pelaku penembakan mobil pejabat Pemkot Surabaya sempat tinggalkan pesan kepada sekuriti perumahan rumah korban.

Terduga pelaku berinisial RM (39) warga Jalan Prof Soepomo, Surabaya yang masih diperiksa polisi.

Berdasarkan rilis yang diterima TribunJatim.com, sekitar pukul 13.00 di depan rumah korban di Perumahan Puri Kencana Karah Blok D No 15 Surabaya, rabu (14/3/2018).

Saat itu terduga pelaku menanyakan kepada sekuriti rumah seorang perempuan namun kemudian RM kembali menanyakan rumah korban.

Baca: Jaksa Sudah Duduk Bareng Korban Berkas P Masih Gantung, Polisi Tunggu P21

Setelah ditunjukan rumah korban, selama sekitar 20 menit kemudian terduga pelaku keluar perumahan.

Ia sempat menitipkan nomer handphone kepada satpam perumahan.

Tak hanya itu, terduga pelaku juga menyampaikan 'yo iku nomer ku nek onok opo-opo telfonen aku, aku tanggung jawab mobile mari tak berondong'.

Hingga kemudian sesaat setelah terduga pelaku meninggalkan perumahan, sopir korban melaporkan kejadian tersebut ke sekuriti setempat.

"Motif kita dalami untuk mengetahui apa yang melatarbelakngi terduga pelaku melakukan tersebut," ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan di Polrestabes Surabaya, kamis (15/3/2018).

Setelah mendapat laporan, polisi mendatangi tempat kejadian dan menangkap tersangka setelah kejar-kejaran di Jalan A Yani hingga menuju bundaran Waru, rabu malam sekitar pukul 21.00 WIB, rabu (14/3/2018). (Tribun Jatim/ Fatkhul Alamy )

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Berondong Mobil Pejabat di Surabaya, Pelaku Tinggalkan Pesan Aneh, Terkuak Senjata yang Dipakainya, http://jatim.tribunnews.com/2018/03/15/berondong-mobil-pejabat-di-surabaya-pelaku-tinggalkan-pesan-aneh-terkuak-senjata-yang-dipakainya?page=all&_ga=2.38647971.1658896282.1521013670-1975962093.1513775479.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved