Malaysia Ajukan Perubahan Proposal KA Cepat Kuala Lumpur-Singapura

TRIBUNKALTIM.CO, PETALING JAYA -- Kini muncul wacana menghubungkan langsung transportasi Kuala Lumpur ke Singapura menggunakan kereta api menjadi perdebatan pemerintah Malaysia,  dengan biaya kurang dari setengah dari sambungan rel kereta api cepat  yang sebelum sudah direncanakan oleh kedua pemerintahan.

Proposal ini melibatkan peningkatan infrastruktur rel menelan biaya sekitar RM20 miliar (S $ 6,8 miliar atau sekitar Rp1 0 trilun), dibandingkan dengan proyek kereta berkecepatan tinggi Singapura-Kuala Lumpur (HSR- Singapore-Kuala Lumpur high-speed Rail) yang ditandatangani2016,  menelan biaya antara RM60 miliar dan RM70 milyar (lebih dari Rp 30 triliun).

Proposal baru itu diajukan sekaligus sebagai upaya untuk menyelamatkan pemerintah Malaysia dari kemungkinan denda RM500 juta sebagai kompensasi potensial yang harus dibayarkan ke Singapura, jika membatalkan proyek HSR. Lewat proposal baru itu, maka tetap dilaksanakan dengan skema baru.

Baca: Program Mudik Gratis dari PT Kereta Api Indonesia, Begini Cara Daftar, Syarat, dan Ketentuannya

Baca: Ini Laporan PT KAB untuk Progress Proyek Kereta Api di Kaltim

Baca: Yusran Aspar Tetap Optimistis Kereta Api Borneo Tetap Lanjut

Menurut sumber-sumber, badan penasihat teratas Malaysia, Dewan Tokoh Terkemuka (CEP) telah diberitahu tentang rencana alternatif yang menggunakan infrastruktur jalur ganda yang ada di perusahaan kereta api negara itu Keretapi Tanah Melayu (KTM).

Namun, di bawah opsi yang lebih murah, waktu perjalanan antara Kuala Lumpur dan Singapura akan menjadi 130 menit, dibandingkan dengan 90 menit di bawah HSR.

Sebaliknya, konsultan mengatakan bahwa waktu perjalanan dapat dikurangi lebih lanjut dengan lokomotif baru yang dapat melakukan perjalanan pada kecepatan yang lebih tinggi dengan keamanan penumpang terjamin.

Baca: Gagal Ajak Istri Pulang, Aldi Nekat Gantung Diri

Baca: Perang Terus Berkecamuk di Yaman, Butuh Resolusi dari PBB

Baca: Tragis, Bocah Perempuan Ini Ditemukan Dikurung Sang Ayah di Toilet, Kondisi Tubuhnya Penuh Luka

Ini bisa dimungkinkan jika pemerintah mengizinkan pihak ketiga untuk mengoperasikan jalur kereta api milik KTM.

Keputusan untuk membatalkan HSR telah menjadi kebijakan Pakatan Harapan 'sejak awal': Mahathir

"Pihak ketiga akan siap berinvestasi menyiapkan lebih baik dan menjalankan operasi secara komersial. Waktu tempuh bisa berpotensi dikurangi," kata seorang konsultan.

Baca: Tragis, Video Detik-detik Seorang Porter Kesambar Kereta Api Saat Berebut Cari Penumpang

Baca: Viral, Video Penumpang Perempuan Membentak Satpam Kereta Api Mengaku Teman Teroris

Baca: Jokowi Akan Resmikan Kereta Api Minangkabau Ekspres, Sejarah Baru Tanah Minang

Biaya lebih rendah akan menjadi berita baik untuk pemerintahan Pakatan Harapan yang baru, yang meninjau proyek-proyek besar yang dibuat oleh pemerintah sebelumnya karena bergulat dengan utang RM1 triliun (S $ 338 miliar).

"Biaya yang bisa dihemat bisa mencapai RM50 miliar, lebih murah 70 persen lebih rendah dibandingkan dengan (membangun) HSR.

Ini tidak termasuk biaya akuisisi tanah dan kemungkinan pembengkakan biaya yang ditimbulkan oleh proyek HSR," kata seorang sumber.

"Peningkatan jalur kereta api yang ada akan melibatkan pembebasan lahan minimal, gangguan minimal terhadap sistem yang ada dan melengkapi seluruh jaringan kereta api nasional.

Baca: Buaya Tiga Meter Menyerang Warga di Nunukan

Baca: Jelang Debat Terakhir, Ini Catatan Kepolisian Selama Bergulirnya Tahapan Pilgub Kaltim

Baca: Netizen Bandingkan Busana Ayu Ting Ting dan Nagita Slavina saat Lebaran, Pada Suka Siapa Ya?

Itu tidak akan mengarah pada duplikasi jalur kereta api," kata sumber itu.

Sumber mengatakan pusat rencana peningkatan jaringan KTM yang ada adalah untuk meningkatkan infrastruktur jalur ganda yang ada sehingga dapat melayani kereta pengukur standar dan meteran.

Ini dapat dilakukan dengan memasang satu baris di sebelah jalur ganda yang ada.

"Secara efektif, trek akan dapat melayani kereta yang berjalan pada pengukur standar dan meteran, yang merupakan infrastruktur yang ada," kata seorang sumber.

Baca: Polisi Ciduk Tujuh Pria Mabuk yang Lempari Kereta Api Hingga Melukai Asisten Masinis

Baca: Besok KAI Bakal Uji Coba Kereta Api Sleeper, Lihat Penampakan Interior Mewahnya

Baca: Usai Ditangkap, Bupati Purbalingga Langsung Digiring ke Jakarta dengan Kereta Api Gajayana

Ukuran jalur lebih sempit, yang menyebabkan kereta berjalan lebih lambat. Sebaliknya, track pengukur standar lebih lebar dan memungkinkan kereta untuk melakukan perjalanan pada kecepatan yang lebih tinggi.

Mereka juga menyediakan lebih banyak stabilitas. Kecepatan perjalanan dengan kereta pengukur standar adalah sekitar 200 km per jam.

The HSR direncanakan untuk berjalan pada keselarasan baru dan perjalanan pada kecepatan 320km per jam.

Baca: Eeeih, Benarkah Deddy Corbuzier sedang Dekat dengan Runner Putri Indonesia

Baca: Jelang Debat Pasangan Calon Bupati dan Wabup, Ini Persiapan KPUD PPU

Baca: Unggah Video Duet Bareng sama Nissa Sabyan, Nagita Slavia Malah Dapat Nyinyiran dari Netizen

Sumber itu juga mengatakan bahwa peningkatan infrastruktur yang ada akan lebih murah dibandingkan dengan saran beberapa pihak untuk memperluas Express Rail Link (ERL) dari KL International Airport (KLIA) ke Singapura, sebuah usaha yang berpotensi menelan biaya setidaknya RM30 miliar.

"Rencana perpanjangan ERL yang disarankan akan melibatkan keselarasan baru dari KLIA dan tidak ada banyak perbedaan dalam waktu perjalanan dibandingkan dengan rencana untuk meningkatkan infrastruktur yang ada," kata seorang sumber.

HSR adalah salah satu dari dua proyek yang telah diambil dari rak untuk saat ini di bawah pemerintahan baru.(straitstimes.com)