Pria Paruh Baya Mengamuk di Jalan Pelita, PNS Disnakertrans Kaltim Tewas Terkena Ayunan Palu
asalnya pria tersebut memukuli setiap pengendara yang melintas di jalan tersebut menggunakan palu.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Tak hanya itu, tembakan peringatan yang diberikan yang diberikan anggota kepolisian pun tak dihiraukan oleh pelaku yang tetap melakukan pemukulan kearah orang yang mendekatinya.
Baca juga:
Ini Ucapan Pelatih Asal Spanyol Usai Mundur dari Mitra Kukar
Satu Kilogram Lebih Sabu-sabu Kristal Dimusnahkan di Mapolda Kaltara
Terima Paket Sepatu Wanita yang Disisipi Sabu, JS Diciduk di Kantor Jasa Ekspedisi
Pengamat Hukum Ini Sarankan Golkar Segera PAW Terpidana Kasus Megapungli dari DPRD Samarinda
Akibat pelaku yang tetap melakukan perlawanan, kepolisian pun akhirnya melumpuhkan korban dengan dua kali tembakan yang mengarah kaki kiri dibagian betis dan paha pelaku.
Sementara korban, kendati sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tak terselamatkan, karena mengalami luka berat, terutama di bagian kepala dan wajah.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Rivianto menjelaskan, saat ini pelaku dan barang bukti berupa palu telah diamankan.
Pelaku sendiri tengah menjalani perawatan di UGD RSUD AW Syahranie akibat mendapat luka tembakan dari kepolisian.
"Sudah kita amankan dan saat ini masih menjalani perawatan, untuk korban betul meninggal dunia, saat ini menunggu pihak keluarga datang," ungkapnya.
Dirinya pun belum dapat menjelaskan lebih lanjut terkait dengan kejadian itu, pasalnya pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dari kejadian yang membuat warga heboh itu.
"Kita akan minta saksi ahli, apakah dia alami gangguan jiwa atau tidak. Namun, dari informasi yang kita dapat, dia ini seorang tukang bangunan yang dituduh mencuri, diduga karena hal itu dia mengamuk dan menjadi labil," urainya.
Kepolisian telah melakukan oleh tempat kejadian perkara di lokasi kejadian, dan meminta sejumlah saksi dari kejadian itu. (*)