Berita Bontang Terkini
Pemkot Bontang Temukan Kekeliruan Data, Kepesertaan 399 Warga Miskin Dicoret dari BPJS Kesehatan
Ternyata ada warga yang layak (miskin) tapi nama mereka masuk dalam kelompok yang dinonaktifkan oleh Kemensos
Salah satu perwakilan badan usaha yang hadir dalam kegiatan kelas Edabu, Agus Triprawiradi menyebutkan aplikasi Edabu versi terbaru ini dirasa lebih praktis.
Selain itu, kata Agus, juga lebih cepat untuk approval-nya dan memudahkannya sebagai Human Resource (HR) yang mengelola data kepesertaan JKN di badan usaha.
Edabu versi terbaru ini lebih memudahkan kita sebagai HR dalam memproses kepesertaan karyawan ketimbang yang dulu.
Dimana masih harus konfirmasi ke RO (Relationship Officer), untuk yang sekarang lebih mudah dan praktis.
Ada satu lagi fitur yang sangat membantu kami yaitu kita bisa mengecek nomor kartu melalui penginputan NIK dari karyawan yang di versi sebelumnya tidak ada fitur ini," ujar Agus.
Sampai dengan Juli 2019, di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan terdapat 3.444 badan usaha/perusahaan yang terdaftar sebagai peserta JKN.
Yang sudah pasti akses terhadap aplikasi edabu tersebut sangat sering digunakan untuk mengelolan data kepesertaan karyawannya.
JUMLAH PESERTA DINONAKTIFKAN : 1.279
1. Eks Peserta masih layak terima (Miskin) : 399 orang
2. Eks Peserta Mampu (Tidak layak) : 114 Orang
3. Eks Peserta Pindah ke Luar Bontang : 271
4. Eks Peserta Tak Ditemukan : 300 orang
5. Eks Peserta nama ganda : 8 orang
6. Eks Peserta Telah Meninggal : 172
Total yang sudah diverifikasi : 1.264 selebihnya masih 15 orang warga di Pulau Gusung.
Sumber data: Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Bontang 2019.