Dokumen Perencanaan Pengadaan Lahan PLBN Belum Tuntas, Pemprov Kalimantan Utara Ikut Fasilitasi
PLBN Long Midan dan Long Nawang dikonsep sama seperti PLBN Entikong, PLBN Aruk, dan lainnya yang perlintasannya adalah perlintasan darat
"Jadi Pemprov harus cepat. Dan Pak Gubernur sangat mendukung.

Akan ada Tim 9 yang melakukan inventarisasi di lokasi.
Setelah itu harganya sudah bisa ditetapkan oleh Tim 9 itu kemudian kami eksekusi pembayarannya," ujar Asisten I Bidang Pemerintahan Setprov Kalimantan Utara Sanusi.
Setiap PLBN membutuhkan lahan lebih dari 5 hektare.
Adapun PLBN Long Midan dan Long Nawang dikonsep sama seperti PLBN Entikong, PLBN Aruk, dan lainnya yang perlintasannya adalah perlintasan darat.
"Sedangkan PLBN Sei Pancang Sebatik itu akan seperti penyeberangan di Batak ke Singapura," ujar Asisten I Bidang Pemerintahan Setprov Kalimantan Utara Sanusi.
Jumlah dana yang digelontorkan pemerintah untuk membangun 3 PLBN di Kalimantan Utara mencapai Rp 240 miliar. Setiap PLBN dialokasikan Rp 80 miliar.
"Itu baru tahap pertama atau zona intinya. Tentu akan ada juga zona penunjang PLBN-nya seperti pasar dan lain-lain.
Karena PLBN ini bukan hanya untuk perlintasan, tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di perbatasan," ujar Asisten I Bidang Pemerintahan Setprov Kalimantan Utara Sanusi. (Wil)
Baca Juga;
Desa Tertinggal Ini Persembahkan 2 Kado Istimewa Buat Kukar
Medali Emas Kejuaraan Dunia 2019 jadi Kado Istimewa Hendra Setiawan yang Berulang Tahun
Pembangunan Bendungan Sepaku, Siap Topang Kebutuhan Air Ibu Kota Negara