Asap Masih Mengepul di Lokasi Calon Ibu Kota Baru, Karhutla Masih Terjadi di Petung dan Giripurwa
Penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di RT 11 dan 12 Kelurahan Petung dan RT 03 Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser
Penulis: Heriani AM | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Asap Masih Mengepul di Lokasi Calon Ibu Kota Baru, Karhutla Masih Terjadi di Petung dan Giripurwa
Penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di RT 11 dan 12 Kelurahan Petung dan RT 03 Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sudah berakhir pada 20 September 2019 lalu.
Selama 12 hari, petugas berjibaku dengan kobaran api dan kepulan asap.
• WTP Lawe-Lawe Penajam Diguyur Uang Rp 3,5 Miliar, Digunakan Buat Penambahan Daya Listrik
• Blangko KTP Elektronik Sisa 200, Disdukcapil Penajam Paser Utara Prioritaskan Warga Rekam Baru
• Demi SDM Unggul Petugas Damkar di Lokasi Ibu Kota Baru, Penajam Paser Utara ikut Diklat Pengembangan
• Acara Bersih Pantai di Penajam, Makin Meriah dengan Nyanyian Aku Anak Ibu Kota, Begini Liriknya
Luasan lahan jenis gambut tebal yang terbakar mencapai 110 hektare.
Namun, pagi hari tadi, sekira pukul 09.00 Wita, petugas kembali ke lokasi eks karhutla tersebut.
Sejak kemarin, petugas kembali melalukan giat penanggulangan setelah mendapat laporan jika asap kembali mengepul.
"Sesuai rencana giat kemarin, pagi ini dilakukan pendinginan atau pemadaman asap gambut di eks karhutla Petung Giripurwa," kata Kasubid Logistik dan Peralatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Nurlaila.
Meski sempat diguyur hujan dengan intensitas ringan, namun asap gambut di lokasi tersebut, pada jalur muster point jembatan titian sebelah kiri, masih terpantau asap cukup tebal di area seluas seperempat hektare.
"Penanganan pagi ini, dilakukan menggunakan dua unit mesin portabel BPBD dan Dinas Pertanian, dengan memanfaatkan sumber air pada saluran pembuangan primer di wilayah tersebut," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, kebakaran lahan gambut pada RT 11 dan 13 Kelurahan Petung dan RT 03 Desa Giripurwa, terjadi pada Minggu (8/9/2019). Selama 12 hari, petugas berusaha memadamkan dan menghalau melebarnya api.

Sebanyak 210 personel dari tim gabungan bekerja sama memadamkan api dan asap.
Setelah dua pekan, petugas bisa bernafas lega karena api berhasil dikendalikan, kemudian clean up dilakukan di lokasi.
Namun sejak kemarin, kumpulan asap terpantau kembali disebagaian lokasi tersebut.
• Bersihkan Pantai Corong Penajam dalam Rangka HUT Ke-74 TNI, Begini Pesan Pangdam VI/Mlw
• Warga Penajam Paser Utara Tolak Jargas, Pemkab Edukasi Pakai Jargas Banyak Keuntungannya
• Mentawir Wisata Unggul Lokasi Ibu Kota Baru Indonesia di Penajam Paser Utara, Alam Lestari Terjaga
• Dinkes Penajam Paser Utara Sebut Bukan Hanya Kemiskinan yang Bisa Sebabkan Stunting