BNK Berau: Kampanye Anti Narkoba, Kalah Menarik dengan ‘Marketing’ Narkoba

Secara geografis, wilayah Kabupaten Berau dianggap strategis bagi para bandar narkoba kelas kakap.

TRIBUN KALTIM/ GEAFRY NECOLSEN
Dalam banyak pengungkapan kasus narkoba, ekonomi menjadi motif yang paling banyak dijadikan alasan. Bisnis narkoba dengan keuntungan yang menggiurkan, membuat mereka rela berhadapan dengan aparat penegak hukum. 

“Beberapa pemakai narkoba yang ditangkap dan dijebloskan ke Rutan, setelah beberapa bulan bebas, kemudian ditangkap lagi dan statusnya ‘naik kelas’, jadi pengedar narkoba,” ungkapnya.

Naiknya status pemakai jadi pengedar ini prosesnya di rumah tahanan.

“Di dalam ada yang mengajari bagaimana mendapatkan narkoba, berapa keuntungan yang didapat,” imbuhnya. Yang berbahaya lagi, menurut Agus, setiap satu pengedar baru, menciptakan 20 pemakai narkoba.

Usai Bunuh Ibu Kandungnya, Seorang Pria di Berau Malah Nongkrong Bareng Tetangganya

Ditpolairud Polda Kaltim Amankan 22 Bom Ikan di Perairan Berau, Satu Orang Ditetapkan Tersangka

Setelah Lumpuh 2 Pekan, Aktivitas Penerbangan di Bandara Kalimarau, Berau Sudah Kembali Normal

Sejak Awal Tahun Hingga Agustus 2019, 16 Orang Tewas Karena Kecelakaan Lalu Lintas di Berau

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved