Sempat Stabil Usai Operasi, Bayi Kembar yang Memiliki 4 Tangan dan 4 Kaki Asal Buleleng Meninggal

Bayi kembar parasit yang memiliki empat tangan dan empat kaki asal Buleleng meninggal dunia di RSUP Sanglah Denpasar

Editor: Doan Pardede
dok Humas RSUP Sanglah
PERAWATAN -  Bayi kembar parasit saat menjalani perawatan di ruang NICU RSUP Sanglah, Denpasar, Rabu (25/9/2019).  

"Sebenarnya kelahiran kembar itu tak normal. Yang normal itu adalah satu rahim untuk satu bayi.

Risiko dari bayi kembar ini, adalah bisa darah tinggi dan komplikasi pembuahan yang tak normal untuk anak.

Kedua, biasanya lahir prematur," ujar dia.

Sementara itu, Kristina mengaku ikhlas atas meninggalnya dua anaknya tersebut.

Jenazah Anandiva Stevia Purwanto dan Anandivo Stevanus Puwanto pun telah dibawa ke kediaman

mereka kawasan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

"Suami saya sudah di rumah tadi, karena hari ini mau dimakamkan," kata Kristina.

Kelahiran empat anak hasil pernikahannya dengan Yohanes Aprilianus Mahendra (31) telah diketahui pada

usia delapan minggu saat dilakukan pengecekan kandungan.

Pasangan yang menikah pada Agustus 2018 ini pun mengaku sangat senang setelah mengetahui jika anak mereka ada empat.

"Ibu sama suami juga memang ingin anak kembar. Akhirnya dapat 4. Kami bersyukur, mohon doa, agar dua anak saya lagi bisa cepat sehat," ujar Kristina.

Orangtua Bayi Kembar Siam Kesulitan Biaya, Pemkab Paser dan BPKS Siapkan Bantuan

Bayi Kembar Siam Asal Paser Dikabarkan Meninggal Dunia

Bayi Kembar Siam di Bali dapat Bantuan Rp100juta, Orangtua Tutup Rekening Karena Takut Membeludak

Hasil USG Normal, Ayah di Buleleng Ini Langsung Syok Saat tahu Istrinya Melahirkan Bayi Kembar Siam

 (*) 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved